fbpx

Formasi PPPK Guru di Tabanan Tersisa 1.034 Orang Peluang Tahap II

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Untuk memenuhi kebutuhan guru Mata Pelajaran, Penjaskes di jenjang SD dan SMP karena jumlah yang tidak lulus banyak. Kemudian, mata pelajaran TIK disebabkan karena lulusan yang memang sedikit di sekolah.

Bagi yang belum lulus pada Seleksi PPPK Guru Tahap I dan yang akan mengikuti tahap II, maka segera memilih formasi yang ditetapkan.

Dinas Pendidikan Tabanan menyiapkan sebanyak 1.034 formasi PPPK Guru masih tersedia dalam seleksi rekrutmen PPPK Guru tahun 2021 tahap II. Sementara itu untuk tahap selanjutnya adalah pengumuman peserta pada 2 Desember 2021 mendatang.

Pelamar yang sebelumnya tidak lulus di tahap I akan menjalani seleksi kompetensi pada 6-10 Desember 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengatakan, dalam pelaksanaan rekrutmen PPPK Guru tahap II saat ini sudah pada tahap pemilihan formasi oleh pelamar. Kami harapkan semua pelamar sudah mencari formasinyang sesuai dan juga mendaftar di formasi yang peluang lulusnya lebih besar.

Selain itu, Dinas Pendidikan menyiapkan Layanan Informasi khusus untuk PPPK. Layanan yang di sedikan ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi antara petugas dengan para guru terkait segala hal seperti administrasi dan juga hal yang berkaitan dengan rekrutmen tersebut.

Hal yang penting dalam penyediaaan layanan ini adalah untuk menampung segala aspirasi ataupun keluhan yang disampaikan agar memiliki wadah khusus dan memperoleh solusi. Yang nantikan bisa membantu para peserta untuk memecahkan persoalan mengenai proses administrasi dan semua hal yang berkait terkait rekrutmen PPPK 2021,”katanya, Selasa (23/11/2021).

Hal ini, kata dia, layanan pengaduan khusus ini disediakan melihat pada masalah sebelumnya yang kerap terjadi miskomunikasi sehingga membuat para guru atau pelamar merasa dirugikan.

“Jadi kita siapkan petugas khusus dan sudah menyiapkan dua operator untuk pengaduan yang dilakukan secara online. Untuk online bisa menghubungi di nomor WhatsApp 087899662292 atau mengirim email ke [email protected]. Kemudian jika offline bisa datang ke Disdik langsung berkoordinasi dengan petugas di Bidang Tenaga Kependidikan.

Menurutnya, pada tahap I lalu ada kendala yang dihadapi sehingga banyak pelamar tidak lulus lantaran pelamar mendaftarkan diri di wilayah kota saja. Sedangkan, di daerah lain yang cukup jauh seperti Kecamatan Pupuan justru pelamarnya sedikit.

“Salah satu yang menjadi faktor mungkin salah satunya karena jarak. Kemudian pelamar yang lulus di sekolah tersebut tak boleh pindah jika belum mengajar selama kurang lebih 5 tahun. Tapi kami tekankan lagi agar para pelamar melihat peluang yang lebih besar untuk lulus,” jelas Mantan Kadis Perhubungan Tabanan ini.

Dirinya berharap agar semua peserta yang mengikuti seleksi tahap II ini semua lulus. Sehingga, dengan kelulusan tersebut akan mencukupi kekurangan guru yang terjadi di tahun 2023 mendatang. Setelah itu baru akan dilakukan pemerataan guru di semua kecamatan,”ungkap dia.

“Jadi kami harapkan semua pelamar bisa lulus. Karena pada tahap II ini masih bersifat kewilayahan artinya pelamar yang bisa mengikuti seleksi adalah memang yang bertugas atau berasal dari Kabupaten Tabanan,” jelasnya.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.