TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Setelah sempat gonjang ganjing tentang jabatan Manajer dan Asisten manajer di DTW Tanah Lot akhirnya terjawab.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Tabanan Nomor .180/1450/03/HK/2021 tentang pengangkatan Manager operasional dan Asisten DTW Tanah Lot dijabat oleh PAW I Wayan Sudiana sebagai manajer operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten sesuai dengan keputusan Bupati Tabanan.
Hal itu disampaikan Kadis Pariwisata Tabanan IGN Agung Suryana, didampingi Inspektur Tabanan I GN Supanji dan Kabag Prokopim Setda Kabupaten I Gst Putu Winiantara saat prees conference dengan awak media, Kamis (25/11/2021).
Kadis Pariwisata Tabanan IGN Agung Suryana menjelaskan, mengenai penunjukan Manajer dan Asisten baru di manajemen DTW Tanah Lot merupakan hak prerogatif dari Bupati Tabanan selaku Ketua Badan Pengelola.
“Tentunya, pemilihannya telah sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku serta berdasarkan aspirasi komponen masyarakat Desa Adar Beraban. Untuk hal tersebut, diharapkan semua pihak menghormati dan menghargai keputusan yang telah ditetapkan karena telah sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban,”jelasnya.
Dimana, masa bhakti PAW berakhir pada 24 Nopember 2021. Dalam proses inilah dinamika sering terjadi dan muncul aspirasi-aspirasi masyarakat yang menginginkan dilakukan pemilihan yang adil sesuai dengan aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat Desa Adat Beraban.
Sementara itu Inspektur Tabanan IGN. Supanji mengatakan, dalam pemilihan pimpinan ataupun pengurus dalam sebuah lembaga itu merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran serta meningkatkan kinerja lembaga tersebut selama pemimpin tersebut mempunyai kompeten dalam hal itu.
“Manajer DTW Tanah Lot terbentuk dari perjanjian kerjasama Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban yaitu tahun 2011,” katanya.
Menurutnya, dinamika dalam pemilihan dan pembentukan manajer tersebut dikatakannya juga merupakan hal yang wajar apalagi menyangkut pemilihan manajer DTW sebesar Tanah Lot. Dimana, sebelum pandemi merupakan daya tarik wisata favorit yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Ia juga menegaskan, pemilihan sekelas Manager operasional tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Tentunya juga harus melihat dari aspek profesionalisme dan aspek lainnya dalam rangka managemen ini bisa menunjukan kinerja dengan baik dan serta berpedoman pada perjanjian kerjasama antara Bupati Tabanan dengan Desa Adat Beraban.
IGN. Supanji juga menyinggung, sesuai dengan rapat dari pihak Desa Adat Beraban menginginkan agar pemilihan Manajer dan asisten manajer ditunjuk nanti oleh warga Desa Adat Beraban sebagaimana juga amanat dari SK Bupati Tabanan Nomor : 353 Tahun 2011. Oleh karena itu, kemudian para pihak sepakat yang mana para pihak ini adalah Pemkab Tabanan dan Desa Adat Beraban menetapkan I Wayan Sudiana sebagai manager operasional dan I Putu Toni Wirawan sebagai asisten manager Operasional DTW Tanah Lot yang baru terhitung mulai tanggal 24 November 2021.
Ia juga menambahkan bahwa yang dikedepankan dalam pemilihan ini ada profesionalisme dan siap bekerja dengan sungguh-sungguh. “Jadi demikian prosesnya. Apapun dinamikanya, sekarang ini yang dikedepankan adalah profesionalisme. Setelah SK ini diterima, pesan Bapak Bupati segera bekerja,”pungkas Supanji.[*]