KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Bule Prancis Dominique Marle (73) yang tewas saat mengikuti upacara meajar-ajar di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (3/12/2021) diduga karena sesak napas.
Hal itu diungkap Kapolsek Abang, AKP I Kadek Suadnyana, Jumat (3/12). Dijelaskan Suadnyana, bule Prancis Dominique Marle diduga meninggal karena mengalami sesak napas saat naik ke atas.
Apalagi, usia bule Prancis Dominique sudah tergolong uzur. Usianya sudah 73 tahun.
Dijelaskan Suadnyana, bule Prancis itu datang ke Pura Lempuyang bersama keluarganya berangkat dari Batur Kintamani menuju Pura Lemuyang. Ia ikut prosesi memajar-ajar bersama rombongan dan naik sekitar pukul 12.00 Wita.
“Sampai di belakang Pura Pasar Agung Lempuyang, diduga tidak kuat berjalan, korban langsung jatuh,” kata Suadnyana.
Setelah jatuh, bule Prancis Dominique dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wita. Tim gabungan, Basarnas, TNI, BPBD, dan masyarakat serta keluarga korban langsung melakukan evakuasi.
Dominique itu langsung dievakuasi menuju area Pura Telaga Mas, dan dilakukan pemeriksaan medis. Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dengn kondisi mengalami luka akibat benturan. Jenazah langsung diangkut dengan kendaraan ambulance menuju RSUD Krangasem.
“Tim medis melakukan pemeriksaan di TKP,”
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mendapatkan laporan jika ada seseorang WNA Prancis pingsan di Pura Pasar Agung Lempuyang dari petugas BPBD Karangasem.
Saat itu juga Basarnas Karangasem langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi bersama tim gabungan.[mp]