Hendak Dimintai Rokok, Ayah Gatung Diri di Tabanan

Rabu, 8 Desember 2021 | 12:16 WITA

Hendak Dimintai Rokok, Ayah Tewas Gatung Diri di Tabanan — I Gede Ketut Rai Sumantra (43), warga Banjar Umabian, Desa Peken Belayu, Marga, Tabanan ditemukan tewas gantung diri, Selasa (7/12). (ISTIMEWA)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – I Gede Yogi Kurniawan (16) kaget bukan main saat mendatangi kamar ayahnya, Selasa, 7 Desember 2021. Saat itu, remaja berusia 16 tahun itu hendak minta rokok kepada sang ayah, I Gede Ketut Rai Sumantra (43). Bukannya rokok yang didapat, dia justru melihat ayahnya gantung diri di kamar. Ditemukan juga surat wasiat.

Peristiwa itu berlangsung di Banjar Umabian, Desa Peken Belayu, Marga, Tabanan. Kejadiannya berlangsung sekitar Pukul 18.00 Wita.

Saat itu, Yogi yang masih pelajar di sebuah SMK negeri di Tabanan itu baru selesai makan. Ia pun hendak minta rokok kepada ayahnya. Dalam waktu bersamaan, ibunya minta Yogi membangunkan ayahnya yang tidur di kamar lantai 2.

“Setelah sampai langsung membuka pintu kamar tidur dan dilihat bapaknya ada dalam keadaan tergantung di plafon kamar tidur dengan menggunakan tali plastik warna coklat,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Rabu (8/12).

Secara spontan, Yogi berteriak mengatakan ayahnya tergantung. Teriakan itu didengar I Bagus Astawa Putra (28) dan langsung mendatangi kamar korban dan mengecek kondisi korban masih lemas.

Selanjutnya Bagus Astawa memegang korban dan menyuruh Yogi mengambil pisau untuk memotong talinya. Setelah korban diturunkan pihak keluarga mulai berdatangan membantu untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bali Holistik.

“Setelah diadakan pemeriksaan oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarga,” kata Subagia.

Subagia menjelaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh I Gede Ketut Rai Sumantra. Korban pun diduga murni tewas gantung diri.

Mengenai motif, Subagia mengatakan masih menjadi penyelidikan kepolisian. Walau begitu, polisi menemukaan surat yang ditulis korban. Semacam surat wasiat. [MP]