fbpx

Wagub Cok Ace Apresiasi Atas Perbaikan Pura Ranu Pane Lumajang

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini disela – sela acara persembahyangan dilokasi pura, Desa Ranu Pani, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin(13/12/2021).

LUMAJANG, MEDIAPELANGI.com – Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati kepada Bupati Lumajang yang saat ini dijabat Thoriqul Haq, atas respon cepatnya mendukung rehab beberapa bagian Pura Ranu Pane. Ucapan disampaikan Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini disela – sela acara persembahyangan dilokasi pura, Desa Ranu Pani, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin(13/12/2021).

Acara persembahyangan yang juga serangkaian acara Penyerahan Bantuan Peduli Bencana Erupsi Gunung Semeru, turut dihadiri Bupati Jembrana Nengah Tamba, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Ketut Sukra Negara dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali Made Rentin serta jajaran dilingkungan Pemprov Bali. Sebagai bentuk empati dan ikut mendoakan para korban bencana, serta bencana erupsi segera usai tanpa adanya banyak korban baik materi maupun non materi.

Terkait keberadaan Pura Ranu Pane, masih sedikit umat yang mengetahui lokasi dari Pura ini dikarenakan untuk mencapainya diperlukan waktu kurang lebih 2 jam menelusuri areal perbukitan (lereng Tengger). Pura ini terletak di daerah Senduro, Lumajang – Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di Selatan dan Kota Malang di barat.

Wagub Cok Ace pun sempet menunjukkan foto hasil jepretan gawai pribadinya saat pertama kali tangkil di Pura tersebut pada tahun 1991,dimana jalan masih setapak tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis off roader, serta berbekalkan mesin gergaji kayu untuk memotong ranting – ranting dan pepohonan liar, akhirnya dengan upaya yang cukup keras beliau bersama rombongan berhasil mencapai lokasi pura.

“Ini foto saat Kami pertama kali kesini, masih tersimpan rapi, 30 tahun lalu, jalanan belum bisa dilalui mobil, masih harus nebang pohon dan semak – semak, ” ujar Wagub Cok Ace dhadapan rombongan.

Bertolak dari momen itulah, Wagub yang juga seorang seniman ini mengawali dukungan pembangunan pura yang juga melibatkan pemerintah setempat. Sehingga kondisi Pura bisa terlihat lebih megah seperti saat ini. Beberapa pembangunan pun mendapatkan bantuan dari pemerintah lumajang, seperti pembangunan candi bentar dan penyengker yang belum sepenuhnya selesai, jalan undagan, serta bangunan wantilan pada sisi jaba tengah.

“Baru bulan Juni lalu Kami bertemu dengan Pak Bupati saat piodalan, Kami coba buatkan sket wantilannya, dan jalan menuju jeroan berupa undagan, dirasa cocok, dan seperti terlihat sekarang, sudah terbangun. Sangat responsif, Kami sampaikan apresiasi,” ungkapnya sembari melanjutkan persembahyangan.

Pura yang tak begitu besar ini mempunyai 3 bangunan terdiri dari 1 Padma, 1 Gedong dan 1 pelinggih kecil, yang dipercaya berstananya Dewa Dewi Danuh (Bhatari Ulun Danu).Untuk akses jalan menuju pura saat ini pun sudah lancar, bermaterialkan aspal para pemedek bisa langsung tiba di parkiran pura. Saat rombongan menuju pura pun tampak sedang dilaksanakan proyek pemadatan guna pelebaran jalan.

Selain melaksanakan persembahyangan di Pura Ranu Pane, Wagub Cok Ace beserta rombongan juga berkesempatan melaksanakan persembahyangan di Pura Giri Mandara Semeru Agung, Senduro, Lumajang.[*]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.