Viral! Pencuri HP di Tabanan Terekam CCTV Sambil Bawa Anak

Terduga pencuri HP terekam CCTV saat mengendarai sepeda motor Honda Vario di Desa Bengkel, Kediri, Tabanan, Selasa, 21 Desember 2021.

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Seorang pria terduga pencuri HP beraksi di warung milik Ni Wayan Budiasih di Banjar Bengkel Gede, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan. Dalam beraksi, terduga pelaku membawa seorang anak. Saat ketahuan masuk ke warung korban, dia pura-pura membeli kerupuk seharga Rp1.000.

Terduga maling yang belum diketahui identitasnya ini. Namun, ciri-ciri pelaku terungkap lantaran terekam CCTV milik Desa Bengkel.

Perbekel Desa Bengkel, I Nyoman Wahya Biantara menjelaskan, peristiwa itu berlangsung Selasa, 21 Desember 2021 lalu. Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 12.23 Wita.

Menurut Wahya, bukan kali ini saja korban Ni Wayan Budiasih kecurian. Sebelumnya, Budiasih kehilangan tabung gas.

“Kalau yang Selasa korban kehilangan HP,” kata Perbekel Bengkel, I Nyoman Wahya Biantara, Kamis, (23/12).

Dari rekaman CCTV, pencurian HP pada Selasa terungkap bahwa pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Vario warga merah. Pria itu mengenakan jaket, berhelm, dan mengenakan masker. Pria itu membonceng seorang anak yang ditaruh di sadel depan.

Saat sampai di TKP, pelaku sempat memantau warung. Saat warung sepi, dia memutar balik, dan masuk ke warung. Diduga saat di warung dia mengambil HP, kemudian kabur.

Dari keterangan korban Ni Wayan Budiasih, saat sampai di warung, dia melihat pelaku bersama seorang anak kecil. Karena tepergok, pelaku tibat-tiba pura-pura membeli kerupuk seharga Rp1.000.

Setelah membeli kerupuk, pelaku langsung pergi. Korban Ni Wayan Budiasih baru menyadari bahwa setelah pria bersama seorang anak itu pergi, HP miliknya ikut hilang.

Dia pun mencurigai pelakunya adalah si pembeli kerupuk itu. Ia pun bergegas keluar warung memanggil terduga pelaku. Namun, pelaku sudah kadung kabur.

“Terduga pelaku ini terekam kamera CCTV milik desa yang dipasang di Banjar Dinas Bengkel Gede,” jelas Wahya.

Wahya mengatakan, meski kehilangan HP, korban tidak mau melapor ke polisi. Walau begitu, dia sudah melaporkan kasus ini ke Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Bengkel.

“Bhabinkamtibmas sudah turun dan mengecek lokasi warung korban,” ungkapnya.

Dari rekaman kamera CCTV, Wahya mengatakan, sepeda motor Vario warga merah itu memiliki nomor polisi DK 8876 BC. Namun, ketika dicek di aplikasi Samsat, nomor itu tidak terdaftar. Diduga itu nomor polisi palsu.

“Kemungkinan pelaku sengaja menggunakan plat motor palsu untuk mengelabuhi petugas,” kata dia.

Meski demikian, dia berharap kasus ini tetap bisa diusut polisi agar masyarakat mendapatkan rasa aman. [MP]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.