Cewek kafe bernama Yusi paling parah. Dia mengalami sesak napas dan lemas. Yang lain juga lemas, tapi masih lebih baik daripada Yusi. Maka, Yusi pun dilarikan ke RSAD Wirasatya Singaraja.
Setelah evakuasi tiga cewek kafe selesai, pihak Polres Buleleng pun meminta keterangan cewek kafe, pengelola kafe, termasuk operator musik berinisial MS yang mengunci ruang akuarium Thedari Cafe.
Dari pemeriksaan ini akhirnya terungkap bahwa MS sebetulnya hanya beriat membuat ketiga cewek kafe itu kapok lantaran melewati jam kerja.
“Jadi maksudnya itu untuk memberikan efek jera saja,” ungkapnya.
Karena kronologinya begitu, akhirnya ketiga cewek kafe tersebut mencabut laporan di Polres Buleleng. Kasus ini dianggap hanya karena miskkomunikasi alias salah paham. Mereka pun menandatangani surat damai dan minta laporannya tidak dilanjutkan.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan tadi (Jumat) pagi,” tutup Iptu Sumarjaya. [MP]