Ternyata Pelakunya Operator Musik, Disekap agar 3 Cewek Kafe itu Kapok

Kasus Penyekapan 3 Cewek Kafe di Buleleng

Petugas Polres Buleleng saat mengeluarkan tiga cewek kafe dari akuarium Thedari Cafe, Banyuasri, Buleleng, Bali, Kamis, 23 Desember 2021.

BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Kasus dugaan penyekapan terhadap tiga cewek kafe di Thedari Cafe, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, Bali, akhirnya terkuak. Pelakunya adalah pria berinisial MS (24) operator musik di kafe tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Jumat, 24 Desember 2021. Dia menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika tiga cewek kafe itu melayani tamu hingga Kamis, 23 Desember 2021, Pukul 02.00 Wita.

Karena hari sudah menjelang pagi, Thedari Cafe pun menutup usahanya. Namun, tiga cewek kafe ini masih melanjutkan minum miras dan mabok. Ketiganya adalah Putri (26), Dita (20) dan Yusi (22).

Karena ketiga cewek tersebut masih menenggak miras, operator musik di kafe meminta ketiganya pindah ke ruang akuarium. Sekadar diketahui, istilah akuarium adalah menunjuk ruang tunggu khusus cewek kafe tempat tamu akan memilih cewek kafe yang mendampingi minum.

Mereka bertiga pun masuk ke akuarium. MS pun mematikan AC, kipas angin dan lampu. Tak ayal, ruang akuarium yang berada di bagian depan kafe itu pun gelap gulita. Setelah itu, MS mengunci pintu akuarium dari luar.

Dalam hitungan jam, sejumlah cewek kafe itu menjadi menjadi lemas. Itu karena ruang akuarium tidak ada ventilasi.

Mereka pun panik. Akhirnya meminta pertolongan melalui call center dan WhatsApp Polres Buleleng, Kamis 23 Desember 2021 sekitar pukul 05.15 wita.

“Setelah menerima laporan, kami lakukan tindakan evakuasi,” jelas Iptu Sumarjaya.

Cewek kafe bernama Yusi paling parah. Dia mengalami sesak napas dan lemas. Yang lain juga lemas, tapi masih lebih baik daripada Yusi. Maka, Yusi pun dilarikan ke RSAD Wirasatya Singaraja.

Setelah evakuasi tiga cewek kafe selesai, pihak Polres Buleleng pun meminta keterangan cewek kafe, pengelola kafe, termasuk operator musik berinisial MS yang mengunci ruang akuarium Thedari Cafe.

Dari pemeriksaan ini akhirnya terungkap bahwa MS sebetulnya hanya beriat membuat ketiga cewek kafe itu kapok lantaran melewati jam kerja.

“Jadi maksudnya itu untuk memberikan efek jera saja,” ungkapnya.

Karena kronologinya begitu, akhirnya ketiga cewek kafe tersebut mencabut laporan di Polres Buleleng. Kasus ini dianggap hanya karena miskkomunikasi alias salah paham. Mereka pun menandatangani surat damai dan minta laporannya tidak dilanjutkan.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan tadi (Jumat) pagi,” tutup Iptu Sumarjaya. [MP]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.