Barulah pada sekitar Pukul 19.30 Wita, Basarnas mendapat informasi bahwa seorang nelayan menemukan Geofry di perairan Kusamba, Kabupaten Klungkung. Jarak antara terjatuhnya korban hingga lokasi penemuan sekitar 11 NM (nautical mill/ mil laut). Atau sekitar 20 kilometer dari lokasi arah timur laut.
“Sekitar pukul 19.30 Wita didapatkan info bahwa korban sudah ditemukan selamat oleh nelayan dan selanjutnya dievakuasi menuju Segare Cruise,” papar Darmada.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan, dalam pencarian korban warga Amerika Serikat Geofry ini, melibatkan sejumlah unsur SAR dari Polairud Pelabuhan Benoa, Lanal Denpasar, kelompok Nelayan Kusamba dan pihak keluarga.
Kecelakaan di laut bukan kali ini saja terjadi di Bali. Bahkan, menimpa warga Amerika Serikat. Pada 4 Februari 2020, seorang wisatawan bernama Juan Juel Gomes, warga Amerika Serikat mengalami kecelakaan saat bermain surfing di Pantai Medewi, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali. Korban akhirnya ditemukan dan dirujuk ke RS Sanglah.
Pada 17 Juni tahun 2019, juga seorang warga Amerika Serikat mengalami kecelakaan di Laut. Warga bernama Aviv Meshil (23) itu terseret arus dan hilang saat bermain paddle board di perairan Musroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, Bali. Sepuluh hari kemudian, atau 26 Juni 2019 Basarnas Bali dan tim gabungan SAR menghentikan pencarian Aviv Meshil karena tak kunjung ditemukan. [MP]