Turis Amerika Terjatuh di Laut Bali saat Berlayar Pakai Sailing Boat

Tim gabungan SAR, termasuk Basarnas Bali melakukan pencarian turis Amerika Serikat bernama Geofry yang terjatuh saat bermain sailing boat di perairan Serangan, Bali, Senin, 27 Desember 2021.

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Seorang turis Amerika Serikat (AS) bernama Geofry (50) terjatuh ke laut saat melakukan sailing boat (perahu layar) di Perairan Serangan, Denpasar, Bali, Senin, 27 Desember 2021.

Sebelum peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 14.00 Wita, turis Amerika Serikat bernama Geofry bersama temannya mulai berlayar di perairan Serangan, Bali. Tiba-tiba boat tersebut mengalami gangguan keseimbangan hingga Geofry terjatuh ke laut. Teman dari Geofry pun tak mengetahui keberadaannya.

Teman Geofry pun akhirnya melaporkan peristiwa tersebut. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) kemudian mendapat laporan jatuhnya warga dari negeri Paman Sam tersebut sekitar Pukul 17.40 Wita.

Setelah mendapat laporan, Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menugaskan tim rescue sebanyak 10 orang ke sekitar jatuhnya turis Amerika Serikat (AS) tersebut.

“Pencarian sempat dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan Rigid Iflatable Boat (RIB),” kata Gede Darmada.

Namun, upaya pencarian turis Amerika oleh Basarnas Bali tersebut belum membuahkan hasil sampai satu setengah jam kemudian.

Tim gabungan SAR, termasuk Basarnas Bali melakukan pencarian turis Amerika Serikat bernama Geofry yang terjatuh saat bermain sailing boat di perairan Serangan, Bali, Senin, 27 Desember 2021.

Barulah pada sekitar Pukul 19.30 Wita, Basarnas mendapat informasi bahwa seorang nelayan menemukan Geofry di perairan Kusamba, Kabupaten Klungkung. Jarak antara terjatuhnya korban hingga lokasi penemuan sekitar 11 NM (nautical mill/ mil laut). Atau sekitar 20 kilometer dari lokasi arah timur laut.

“Sekitar pukul 19.30 Wita didapatkan info bahwa korban sudah ditemukan selamat oleh nelayan dan selanjutnya dievakuasi menuju Segare Cruise,” papar Darmada.

Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada menjelaskan, dalam pencarian korban warga Amerika Serikat Geofry ini, melibatkan sejumlah unsur SAR dari Polairud Pelabuhan Benoa, Lanal Denpasar, kelompok Nelayan Kusamba dan pihak keluarga.

Kecelakaan di laut bukan kali ini saja terjadi di Bali. Bahkan, menimpa warga Amerika Serikat. Pada 4 Februari 2020, seorang wisatawan bernama Juan Juel Gomes, warga Amerika Serikat mengalami kecelakaan saat bermain surfing di Pantai Medewi, Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali. Korban akhirnya ditemukan dan dirujuk ke RS Sanglah.

Pada 17 Juni tahun 2019, juga seorang warga Amerika Serikat mengalami kecelakaan di Laut. Warga bernama Aviv Meshil (23) itu terseret arus dan hilang saat bermain paddle board di perairan Musroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, Bali. Sepuluh hari kemudian, atau 26 Juni 2019 Basarnas Bali dan tim gabungan SAR menghentikan pencarian Aviv Meshil karena tak kunjung ditemukan. [MP]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.