TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Jumlah orang korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Tabanan, Bali menurun sepanjang tahun 2021 ini. Bila pada tahun 2020 ada 51 orang meninggal dunia, pada tahun 2021 sebanyak 33 orang korban tewas dalam laka lantas di Bumi Lumbung Beras.
Catatan sementara Satlantas Polres Tabanan dari awal 2021 sampai akhir Desember 2021, ada 33 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tabanan, 2 orang mengalami luka berat, 209 orang luka ringan.
Jumlah korban laka lantas pada tahun 2021 ini jauh lebih rendah dari pada tahun 2020 yang mencapai 51 orang tewas, dan 156 orang luka ringan.
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, Kamis (30/12) pun membenarkan data tersebut. Dikatakan Kanisius Franata, memang terjadi penurunan korban laka lantas di Tabanan.
“Kalau dibandingkan antara tahun 2020 dengan 2021, memang angka kecelakaan menunjukkan penurunan,” jelas Kanisius Franata.
Franata pun menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yakni, kebijakan pemerintah sejak awal 2021 melalui PPKM yang tujuan utamanya adalah menekan lonjakan kasus positif Covid-19 menjadi salah satu faktor utamanya.
“Dari awal 2021 ada PPKM sampai beberapa level. Itu yang menyebabkan mobilitas masyarakat berkurang,” papar dia.
Meski demikian, dia mengakui, ketika PPKM sudah semakin longgar, yakni dengan turunnya status ke PPKM level 2, mobilitas masyarakat kembali meningkat. Dan secara bersamaan, insiden lakalantas kembali meningkat.
“Di saat PPKM level 2, mulai meningkat lagi. Karena aktivitas masyarakat, mobilitas masyarakat, juga mulai meningkat lagi,” terang dia.
Akan tetapi, Kanisius menyatakan secara kumulatif, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2020.
Karena itu, Kanisius pun mengimbau masyarakat untuk tetap tertib lalu lintas ketika PPKM level 2 memberikan kelonggaran dalam berbaga aktivitas masyarakat.
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tabanan yang sempat menyita perhatian publik adalah di Jalan MH Thamrin, Kediri, Tabanan. Saat itu, mobil Toyota Avanza DK 1141 GK yang dikemudikan I Nyoman Wira Adnyana (60), asal Gadungang, Selemadeg Timur, menabrak tiga warga yang sedang duduk di atas trotoar.
Dalam peristiwa lakalantas itu, satu orang tewas di TKP. Dua orang lagi mengalami luka berat dan dibawa ke RSUD Tabanan. Dari dua orag yang mengalami luka berat, sempat sekarat tak sadarkan diri. [MP]