TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kualitas perbaikan jalan Bangsing-Padangan di Desa Padangan, Pupuan, Tabanan yang sangat jelek juga sempat menjadi perhatian anggota DPRD Tabanan I Gede Purnawan. Bahkan, dengan keras, Purnawan menyebut hak masyarakat dirampok pemborong yang mengerjakan proyek tersebut.
Proyek jalan itu sepanjang 3,3 kilometer. Anggarannya bersumber dari dana BKK provinsi senilai Rp6 miliar. Karena kualitas jalan yang buruk ini, Perbekel Desa Padangan, I Wayan Warditha, Senin, 3 Januari 2022 mengaku sebelumnya sudah memanggil pihak rekanan atau pemborong agar melakukan perbaikan.
“Pemborongnya (rekanan) waktu itu sudah siap perbaiki,” terang Warditha.
Pihak pemborong, aku Warditha, mengklaim tidak ada masalah dengan ketebalan agregat atau ketebalan aspal. Namun, pihak pemborong berdalih hanya karena kepadatan aspal yang masih kurang.
Di sisi lain, pernyataan cukup keras disampaikan anggota DPRD Tabanan, I Gede Purnawan. Purnawan sempat langsung mengecek kualitas perbaikan jalan Bangsing-Padangan tersebut. Bahkan, Purnawan langsung mencoret titik-titik yang perbaikannya dianggap kurang baik menggunakan cat semprot warna putih. Dia menandai beberapa titik yang kualitasnya jelek.
“Sangat kecewa luar biasa,” kata Purnawan dalam video yang diunggah di Grup Facebook Suara Tabanan, 8 Desember 2021.
Purnawan mengaku langsung mengawasi pekerjaan jalan Bangsing-Padangan yang merupakan wilayah daerah pemilihannya. Kebetulan, Purnawan asal Desa Padangan.
“Kalau dibiarkan, hak masyarakat tergerus, dirampok, dengan kualitas seperti ini,” kata Purnawan sengit.
Karena itu, Purnawan tidak mau tahu, apa yang menjadi hak masyarakat, perbaikan jalan Bangsing-Padangan ini harus sesuai standar.
Dia mengatakan, susah payah pemerintah memfasilitasi, mencarikan dana agar jalan ini diperbaiki, maka dia meminta para pemborong memperhatikan kualitas. “Tolong profesional,” tegasnya. [MP]