Menurut Oka Kamasan, sepanjang tahun 2021 ruas jalan yang di perbaiki katagori rusak berat. “Dari 160 kilometer yang rusak berat ditahun 2021. Saat ini masih tersisa sekitar 78 kilometer yang rusak berat, katagori rusak sedang 4 kilometer, rusak ringan 8 kilometer,” kata Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Gusti Ngurah Oka Kamasan didampingi Kabag Prokopim Tabanan I Gusti Putu Winiantara saat acara “Kopi Pewarta” yang digelar Persatuan Wartawan Tabanan, Jumat (28/1/2022).
Lanjut Oka Kamasan, ruas jalan yang akan diperbaiki di tahun 2022, masih berlanjut dengan anggaran Rp 42 miliar dengan rincian DAK 23 miliar, untuk menangani ruas jalan Gadungan-Gempinis, Batan Buah-Banjar Pondok (Kecamatan Selemadeg Timur), Kesambahan-Kedampal dan Bolangan-Besi Kalung(Kecamatan Penebel). Dari APBD Tabanan Rp 7 miliar untuk 6 ruas jalan kabupaten dan TMMD di Desa Sangketan, Penebel. Dan BKK Rp 10 miliar untuk 4 ruas jalan.
Terkait perbaikan jalan Oka Kamasan berharap perbaikan ini bisa tuntas. Jalan tidak hanya dihotmik, tetapi juga dibuatkan penahan beton di kanan kirinya.
Untuk perbaikan dibutuhkan dana Rp2 miliar per kilometernya. Sedangkan jalan yang baru saja diperbaiki memiliki waktu pemeliharan sekitar satu tahun.
Sehingga menghindari terjadinya pergerusan di bagian pinggir jalan. Sehingga ketika turun hujan, air hujan akan mengalir lancar. Sebab, genangan air adalah musuh utama dari aspal hotmix. [mp]