Edi Wirawan Terpilih Jadi Ketua HKTI Bali

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan resmi mendapat amanah baru, dipercaya menjadi nakhoda baru DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali.

Edi Wirawan terpilih pada Musprov DPD HKTI Bali 29 Januari 2022 menghasilkan ketua DPD HKTI terpilih masa bakti 2022-2027.

Pasca terpilih sebagai Ketua HKTI, Edi Wirawan berharap para petani dan pengurus HKTI tidak menjerumuskan dirinya. Sebaliknya, dia meminta para pengurus HKTI bergandengan tangan dan bersinergi untuk memajukan pertanian Bali. ”Mari bersama-sama memcahkan masalah pertanian yang ada di Bali,”ujar Edi Wirawan usai Pelantikan Pengurus DPD HKTI Bali masa bhakti 2022-2027 di The Lava Mountain Club, Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Minggu (30/1/2022).

Menurut dia salah satu langkah awal yang akan dilakukan dengan pengurus yang baru di lantik ini akan bergerak dengan apa yang menjadi permasalahan pertanian di Bali. “Baik dari hulu, tengah dan hilir akan d sikapi dengan cepat. Sehingga SOP pertanian bisa berjalan dengan baik. Dan tidak keluar dari SOP itu sendiri,”katanya.

Bukan itu saja, Edi Wirawan yang notabene merupakan wakil bupati (wabup) Tabanan menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Tabanan dan Provinsi Bali untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang semakin berpihak kepada petani. ”Kami akan menyampaikan program-program unggulan untuk mendorong kesejahteraan petani Bali yang membantu petani menghasilkan produk pertanian yang  berkualitas dengan tetap menjaga kelestarian alam tetap terjaga dan mampu memberikan kesejahteraan kepada petani.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, serta seluruh anggota dan pengurus HKTI Bali yang memercayakan saya sebagai ketua DPD HKTI Bali. Mudah-mudahan kita bisa secara kekeluargaan dan penuh tanggung jawab dan saling mengisi, sehingga petani lebih makmur dan sejahtera,” jelas Edi Wirawan.

Edi Wirawan juga mengharapkan nantinya pengurus baru yang terbentuk dapat bersinergi bersama dalam rangka membangun pertanian yang berteknologi. “Hal ini untuk menopang ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional, serta mendukung kemajuan dan kesejahteraaan petani,” ujar Edi Wirawan.[mp]