TABANAN, MEDIAPELANGI.com- DPRD Tabanan menggelar rapat membentuk panitia khusus (pansus) optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi parkir dan pasar di Ruang Rapat Paripurna kantor DPRD setempat, Rabu (2/2/2022).
Koordinator Pansus yang juga Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga menerangkan, DPRD memandang penting untuk membentuk pansus tersebut karena capaian PAD di kabupaten Tabanan masih belum maksimal. “Sesuai dengan namanya, pansus ini nanti akan merekomendasikan kepada Pemkab bagaimana ada upaya nyata dalam optimaliasi peningkatan PAD melalui retribusi parkir dan pasar ,” terangnya.
Menurut Dirga dalam pembentukan pansus ini yang di ketuai Anak Agung Nyoman Dharma Putra yang saat ini sebagai Ketua Komisi III DPRD Tabanan dan Sekretaris Pansus I Putu Eka Putra Nurcahyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Tabanan.
Dengan di bentuknya pansus ini diharapkan sumber PAD lainya akan digarap untuk peningkatan pendapatan. Sebab itulah, mesin PAD sudah mulai harus dipanaskan dengan cara bagaimana mereka bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengeksplor sumber sumber PAD.
“Misalnya OPD-OPD penghasil. Ini tentu sangat perlu untuk lebih meningkatkan PAD. Bagaimana agar bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Khusus yang menangani seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak hotel dan restoran (PHR) dan sumber pendapatan lainya yang bisa meningkatkan PAD,” terang politisi Partai PDIP tersebut.
Nantinya, kata dia, pansus ini bertugas untuk secara khusus membahas optimalisasi pendapatan daerah melalui objek yakni retribusi parkir dan juga pasar.
Lanjut Dirga usai pembahasan dari pansus rampung nantinya akan melahirkan perturan bupati (perbup) maupun peraturan daerah (perda).
Saat ini menurut Dirga sudah ada perda parkir dalam rangka optimalisasi karena masih banyaknya objek yang masih tercecer nantinya akan di masukan dalam pokok pembahasan pansus.
Di singgung pembentukan PD Parkir Dirga menjelaskan, jika itu di bentuk akan gede di ongkos. Dan PD parkir akan di batalkan tentunya dari oprasional akan membutuhkan biaya tinggi.
Dengan adanya Pansus, kata Dirga, bagaimana pendapatan asli daerah kembali meningkat. Pansus akan melakukan rapat kerja bersama dan evaluasi dengan pemda terhadap beberapa potensi PAD yang masih melamah sampai saat ini,”papar Dirga.[mp]