TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan sebelah barat pasar Surabrata, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan Bali, Minggu (6/2/2022) menyebabkan 10 ruko milik warga hangus terbakar.
“Kejadiannya sekitar pukul 22.00 Wita tepatnya di deretan ruku sebelah barat pasar Surabrata, Kecamatan Selemadeg Barat,”kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Senin (7/2/2022).
Menurut dia mulanya hanya satu ruko yang terbakar. Namun, karena api semakin membesar, sehingga merambat ke ruko yang berada di samping kanan dan kirinya.
“Sehingga total ada 10 toko yang terbakar. Dua ruko adalah ruko sembako, alat rumah tangga dan berjualan nasi,”terang Subagia.
Asal api diketahui dari seorang pedagang di Senggol Surabrata melihat ada kobaran api dari atap ruko yang di kontrak Sahrudin (48) Kemudian menghubungi pemilik I Gede Soerya Dharma (49) untuk memberi tahu bahwa toko miliknya kebakaran dan meminta menghubungi pedagang yang lainnya datang ke TKP, untuk menyelamatkan barang-barang yang bisa dikeluarkan dan di pinggirkan.
Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Sebab, saat itu kondisi ruko sudah tutup dan tidak ada lagi aktivitas pekerja di sana.
“Tidak ada aktivitas disana (tidak ada pekerja saat terjadinya kebakaran),” ungkapnya.
Saat kejadian pihaknya menerjunkan sebanyak 5 unit mobil damkarTabanan. Adapun api berhasil dipadamkan setelah 1 jam kemudian.
Sedangkan berkaitan dengan penyebab terjadinya kebakaran, Subagia menerangkan bahwa pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 10 toko tersebut.
“Kita sudah memintai keterangan dari sejumlah warga dan sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran,” tambahnya.
Iptu Subagia menjelaskan bahwa dalam peristiwa kebakaran itu tidak terdapat korban jiwa. Akan tetapi total kerugian materil mencapai miliaran rupiah. Penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan,” jelas Subagia.
Saat ini masih di lakukan pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Polsek Selemadeg Barat. Dan masih menunggu Tim dari Laboratorium Forensik Polda Bali untuk di lakukan olah TKP guna memastikan sumber dan penyebab kebakaran yang meludeskan 10 unit bangunan ruko tersebut,”pungkasnya.[mp]