DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ketua Perpani Bali, secara resmi menyerahkan surat dukungan kepada I Gusti Ngurah Oka Dharmawan agar bisa mencalonkan diri sebagai Ketua KONI pada Musprov KONI yang agak diselenggarakan pada tanggal 19 Maret 2022. Surat tersebut langsung diserahkan Ketua Umum Perpani Bali Made Rentin yang didampingi sekretaris Perpani Perpani , Fajar, kepada I Gusti Ngurah Oka Dharmawan di kantor KONI Bali, GOR Ngurah Rai Jalan Melati, Denpasar, Jumat (11/3).
Menurut Rentin ada yang menarik dari I Gusti Ngurah Oka Dharmawan yang menjadikan dirinya dan organisasi yang dipimpinnya memberikan dukungan kepada Ngurah Oka untuk menjadi calon Ketua KONI adalah konsep tentang Sustainability Leadership, yang secara sederhana dapat dimaknai sebagai kepemimpinan dalam organisasi yang concern terhadap keberlanjutan dalam jangka panjang, baik bisnis maupun lingkungan di mana manusia hidup. “Perpani Bali dukung Pak Oka Pimpin KONI, dengan Spirit Sustainable Leadership Hilangkan Kesan Status Quo,” tegasnya.
Ngurah Oka ketka diwawancara media menyampaikan apresiasi kepada Cabang Olah Raga Perpani khususnya ketua Umum Perpani yang telah datang langsung dan meyerahkan dukungan kepada dirinya untuk maju menjadi calon ketua KONI pada Musprov yang akan datang. Menurutnya karena kepercayaan itu mahal, maka dari itu ia akan lakukan yang terbaik jika terpilih demi kepentingan yang lebih besar kepentingan buat olah raga di Bali. ”Bukan hanya buat PERPANI tetapi buat KONI dan semua cabang-cabang olah raga yang ada”, tambahnya .
“Yang saya butuhkan adalah doa dari semua sehingga pada Musprov tanggal 19 Maret 2022 ini menghasilkan hal terbaik tidak hanya pada saat pemilihan ketua saja akan tetapi juga menghasilkan program-program selama empat tahun ke depan, sehingga kita tahu apa yang harus kita lakukan dari evaluasi-evaluasi olah raga selama empat tahun sebelumnya”, imbuhnya.
Kalau nantinya terpilih jadi ketua, ia berjanji akan melakukan beberapa perubahan menuju yang lebih baik meskipun tidak bisa dilakukan secara mendadak dan harus melaui proses akan tetapi hal-hal itu tidak perlu di sampaikan saat ini cukup dicatat saja dulu. “Hal yang perlu kita jaga adalah sinergitas, sinergitas anata KONI dengan Cabor-cabor , sinergitas antar pengurus di cabang olah raga, dengan atlet dan dengan pelatih dan lain sebagainya. Semua permasalahan harus dibedah dan dikelola sehingga nantinya bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik”, pungkasnya.