DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut Perwakilan Manajemen Jeststar yang membawa 23 Jurnalis Australia dan 9 Travel Agent dengan mengajaknya toast kopi tanpa gula isi arak di Jayasabha, Denpasar pada Senin (Soma Wage, Dukut) 14 Maret 2022.
Kedatangan jurnalis dan travel agent dari Australia di Jayasabha juga dihadiri oleh Kedutaan Besar Australia, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Republik Indonesia, Nia Niscaya, dan Kadis Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, Kepala Kantor Otoritas Bandara Ngurah Rai, Kepala Imigrasi Bandara Ngurah Rai, Perwakilan GM PT. Angkasa Pura, dan Asosiasi Pariwisata.
Para jurnalis yang sekaligus merupakan Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Australia ini merasakan kenikmatan minuman tradisional lokal Bali yang disajikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster yang dinilainya tidak kalah dengan minuman Sake dari Jepang dan Soju dari Korea.
Selain merasakan kenikmatan arak tradisional lokal Bali, Wisman Australia terkagum – kagum melihat arsitektur tradisional Bali yang berdiri dengan indah di lingkungan Jayasabha, bahkan para Wisman menyempatkan waktu mendokumentasikan bangunan di Jayasabha sebagai bagian dari kenang – kenangannya berada di Pulau Dewata.
Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan secara khusus Kami mengundang Wisman untuk ke Jayasabha. Saya kira belum pernah ada sebelumnya Gubernur yang mengundang dan menjamu wisatawan untuk makan malam dikediaman resminya.
Ini Saya lakukan sebagai bagian dari keramahtamahan selaku tuan rumah kepada wisatawan, karena Wisman Australia telah menjadikan Bali sebagai tujuan utama lokasi wisatanya dan menganggap Bali sebagai rumah kedua. Sehingga Kita bisa mencatat sebelum pandemi, kunjungan Wisman tertinggi ke Bali itu berasal dari Australia sebanyak 1.300.000 orang lebih. “Jamuan makan malam ini juga
sebagai ungkapan terimakasih dan bahagia Kami, karena Kita bisa bersua kembali di Bali,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang disambut tepuk tangan seraya menyatakan selamat datang di Pulau Bali.
Dalam kesempatannya, Gubernur Koster memperkenalkan menu minuman khas Bali, yakni kopi tanpa gula isi arak. Minuman ini, dikatakan
Wayan Koster telah menjadi menu khusus yang Kami hidangkan bagi para tamu dan undangan yang hadir di Jayasabha. Sehingga ketika para Duta
Besar, Konsulat, Menteri dan tamu kehormatan lainnya yang berkunjung ke Jayasabha, Kami selalu suguhkan minuman ini, karena khasiatnya yang berkualitas untuk kesehatan tubuh dan sekaligus Kami kenalkan produk lokal yang diproduksi langsung oleh para petani lokal Bali.
“Arak tradisional lokal Bali tidak kalah sama Sake Jepang dan Soju Korea,” kata Gubernur Bali yang telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.
Mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini pula mengajak para Wisman Australia untuk senantiasa menjaga alam, budaya, dan manusia Bali sebagai salah satu wujud keharmonisan Kita bersama demi terciptanya kehidupan yang aman dan nyaman sesuai dengan visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui PolaPembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali jebolan ITB ini mejelaskan perkembangan Covid – 19 di Provinsi Bali sudah semakin stabil dan kondusif, sehingga Kami telah menerapkan kedatangan Wisman tanpa karantina dan menerakan Visa on Arrival (Voa).
“Kami terus berupaya keras menekan penyebaran melalui program vaksinasi, dimana capaian program ini untuk vaksin pertama tingkat dewasa umur 12 tahun keatas telah mencapai 104%, dan vaksin kedua mencapai 94%. Sementara untuk lansia suntik pertama mencapai 86% dan suntik kedua telah mencapai 76℅. Kemudian untuk anak – anak umur 6 tahun suntik pertama mencapai 109% dan suntik kedua 104℅. Sedangkan vaksin booster, Bali adalah provinsi tertinggi di Indonesia vaksin boosternya, yakni mencapai 35.1%.
Ini merupakan komitmen tegas Kami untuk menangani penyebaran Covid -19 dengan baik, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi Wisman yang berkunjung ke Bali,” tutup Gubernur Koster serayamemberikan cinderamata Kain Tenun Endek Bali kepada Perwakilan Manajemen Jeststar.[*]