TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Tabana I Made Dirga pimpin rapat paripurna Laporan dan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan tahun anggaran 2021.
Rapat paripurna yang digelar DPRD setempat melalui zoom meeting, Jumat (18/3/2022).
Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga yang memimpin jalannya rapat paripurna menjelaskan, penyampaikan LKPJ merupakan amanat perundang-undangan sebagai laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Di akhir sidang, Dirga menyebutkan bahwa setelah pidato pengantar penyampaian LKPJ tersebut, pihaknya secara lembaga akan melakukan pembahasan lebih lanjut.
“Selanjutnya (LKPJ) akan dibahas oleh DPRD Tabanan dalam tahapan pembahasan sesuai mekanisme yang ada,” kata Dirga.
Dalam pidato pengantarnya, Bupati Sanjaya menyebutkan bahwa tahun anggaran 2021 merupakan periode awal pelaksanaan visi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Periode ini memiliki tantangan berat karena dijalankan di tengah kondisi global dan nasional yang mengalami kontraksi pada seluruh aspek kehidupan akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Dalam uraiannya mengenai pokok-pokok pikiran LKPJ, Sanjaya memberikan gambaran umum realisasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Tabanan sepanjang 2021.
Dari sisi pendapatan, realiasinya Rp 3,2 triliun lebih atau 95,84 persen dari target anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 3,3 triliun.
Komponen pendapatan daerah ini terdiri dari pendapatan asli daerah atau PAD yang realisasinya Rp 1,7 triliun lebih, transfer dana dari pusat ke daerah sebesar Rp 1,3 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sekitar Rp 60 miliar lebih.
Kemudian dari sisi belanja daerah, realisasinya Rp 1,9 triliun dan pembiayaan daerah sekitar Rp 148 miliar lebih dari total pembiayaan APBD 2021 sekitar Rp 156,6 miliar lebih.
Disamping itu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) periode tahun 2021-2026 merupakan periode kedua atau periode awal pelaksanaan visi rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd-sb) tabanan 2021-2026. Periode ini dikatakan Sanjaya, memiliki tantangan yang sangat berat ditengah kondisi global dan nasional yang mengalami kontraksi pada seluruh aspek kehidupan akibat pandemi covid-19.
“Namun, optimisme dan kerja keras menjadi modal untuk menjawab tantangan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tabanan. Upaya mewujudkannya tertuang melalui perencanaan pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah dengan prinsip satu jalur, tegak lurus serta tata kelola pemerintahan satu pulau Bali dalam satu manajemen (One Island One Management),” terang Bupati asal Desa Dauh Peken itu.
Adapun realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2021 sebesar Rp.1,7 triliun lebih atau 94,95 persen dari Target Anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1,8 triliun lebih. Komponen Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2021 Terdiri Dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.
Dalam akhir pidato, Bupati Tabanan juga menyampaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dituangkan dalam kegiatan pada APBD Tahun 2021 menunjukkan hal yang positif. Hal ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah maupun Lembaga lainnya. [mp]