BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Menjelang akhir masa jabatan kedua nya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menginstruksikan seluruh jajaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk bekerja lebih baik dan disiplin.
“Saya minta seluruh pegawai untuk bisa mengawal sisa masa jabatan saya dengan baik. Jangan sampai ada gejolak-gejolak,” ujarnya saat memimpin Apel Krida dan Senam Sehat di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Jumat (8/4/2022).
Agus Suradnyana menjelaskan berbagai pembangunan yang dilakukan melalui kebijakan dan program harus didukung dengan kinerja dan disiplin yang baik dari seluruh jajaran. Jika kinerja dari seluruh jajaran mampu dijalankan dengan baik dan disiplin, tentu program pemerintah akan tercapai.
Oleh karena itu, pemantauan dan penekanan tentang peningkatan kualitas dan disiplin kinerja masing-masing SKPD di lingkup Pemkab Buleleng terus dilakukan. ”Untuk satu bulan ke depan sedang ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Buleleng. Silahkan seluruh SKPD untuk memberikan data yang baik. Di penghujung masa jabatan saya, harapan saya Pemkab Buleleng bisa mendapatkan Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya,” jelasnya.
Dengan raihan WTP tersebut, Pemkab Buleleng bisa mendapatkan dana insentif tambahan. Ini penting untuk Buleleng. Walaupun ke depan diskusi-diskusi sudah dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk terus memaksimalkan kondisi keuangan daerah. Termasuk dari sisi tambahan penghasilan bagi para aparatur.
“Kalau di daerah lain TPP nya sampai tidak dibayar atau tahun berikutnya tidak dibayarkan dan pegawai kontraknya diberhentikan. Namun, di Buleleng kita bisa jaga dengan baik,” ucap Agus Suradnyana.
Mengenai apel krida kali ini, Agus Suradnyana mengaku sangat Bahagia. Hal ini dikarenakan setelah kurang lebih dua tahun Buleleng melalui masa-masa sulit untuk mengarungi Pandemi Covid-19 akhirnya hari ini bisa bertatap muka. ”Saya kira semuanya merindukan Jumat krida ini. Semua senang bisa berolahraga di hari Jumat. Bisa bertemu dengan beberapa SKPD yang mungkin sudah lama tidak berinteraksi,” pungkasnya. (ama)