TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Desa Presisi yang ditawarkan merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam membuat kebijakan, khususnya untuk membangun Rencana Pembangunan. Dengan desa presisi ini nantinya akses data kependudukan, potensi hingga program desa bisa dilihat secara digital.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga saat menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Bantul DI Yogyakarta di ruang rapat paripurna DPRD Tabanan, Selasa (12/4/2022).
Menurut Dirga, data desa presisi itu inovasi metodologi yang tidak hanya bersifat numerik atau angka, namun juga data valid Karena itu data desa presisi memiliki tingkat akurasi yang tinggi untuk memberikan gambaran yang aktual dan sesungguhnya.
Ia menekankan bahwa Data Desa Presisi yang ditawarkan merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan dalam membuat kebijakan, khususnya untuk membangun Rencana Pembangunan.
“Namun dari anggaran yang dibutuhkan saat ini kami tidak bisa berbuat banyak ditengah situasi pandemi seperti ini,” kata Dirga.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan asal Desa Sudimara ini menyampaikan, Tabanan memiliki potensi yang luar biasa. Ia berharap Tabanan menjadi percontohan bukan hanya di Bali, tetapi untuk sekuruh Indonesia, dimana kepala desanya bergerak untuk menghadirkan data yang presisi yang akurat.
Selain itu, Dirga juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah menggenjot tentang aturan pajak dan retribusi soal parkir. Disampaikannya, ini merupakan alternative pendapatan ketika pariwisata Bali saat pandemi Covid-19. “Semuanya masih dalam porses,” ujarnya.
Disamping itu, Ia juga berencana akan melakukan kajian terkait dengan peraturan daerah soal Pajak Hotel dan Restoran (PHR) hingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk menggenjot pendapatan asli daerah.
“Kami juga sampaikan sedang menggenjot sektor selain pariwisata untuk peningkatan pendapatn asli daerah (PAD),” terang Dirga. [mp]