DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak seluruh pengurus dan anggota Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Bali Periode 2022-2027 turut berpartisipasi dalam membangun Bali khususnya menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama didalam keanekaragaman.
“Bali yang dikenal dengan toleransinya yang tinggi perlu kerjasama semua pihak untuk menjaganya. Jangan biarkan toleransi, kebersamaan dan persaudaraan yang rukun dan selama ini kita jaga akan rusak hanya karena segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena Bali dengan budayanya yang ramah akan memberi pengaruh luar biasa kepada tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terlebih Bali yang tiga tahun terakhir mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19 sangat membutuhkan kenyamanan dan ketenangan dalam memupuk persaudaraan yang erat dan saling menghargai”, ungkap Wagub Cok Ace dalam sambutannya serangkaian pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Bali Periode 2022-2027, di Gedung Ksirarnawa Art Center-Denpasar, Selasa (12/4/2022).
Dengan dilantiknya kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Bali di enam (6) Kabupaten/ Kota (Buleleng, Gianyar, Badung, Jembrana, Denpasar dan Tabanan) diharapkan ikut berpartisipasi dalam mengemban tugas dan pengabdian yang mulia kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Ditambahkan Cok Ace, pihaknya memberi apresiasi atas pelantikan DPW dan DPD MUKI Bali yang menunjukkan bahwa kewajiban konstitusional organisasi sudah berjalan secara demokratis, dan merupakan satu momentum yang sangat tepat dalam memulai pelaksanaan sistem dan mekanisme organisasi dalam rangka konsolidasi organisasi.
Hal ini menandakan bahwa sudah berjalannya demokrasi pada satu lembaga organisasi yang dari awal sudah memulai proses dan mekanisme yang dilaksanakan secara demokratis. Dan saya berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat membuat program kegiatan yang disertai dengan pemikiran yang baik, tulus dan jernih sehingga MUKI sebagai mitra Pemerintah Daerah dapat menunjukkan sekaligus meningkatkan prestasi, sekaligus mampu menunjukkan kinerja organisasi dalam rangka membantu Pemerintah Daerah bersama-sama untuk mensukseskan program prioritas pembangunan di daerah Bali melalui pola pembangunan semesta berencana untuk mewujudkan Bali era baru melalui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” serta mampu mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yaitu yang berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh dalam arti tulus dalam persaudaraan, ikhlas dalam kebersamaan dan terutama lepas dari latar belakang SARA untuk menuju kebersamaan dalam keberagaman dan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa MUKI bermitra dengan komponen organisasi lainnya, dan itu menunjukkan bahwa MUKI tidak sendirian dalam berjuang baik itu secara internal organisasi umat kristen maupun organisasi non kristen dalam hal menjalin kebersamaan, untuk itu mari kita bersama-sama tingkatkan nilai-nilai ke Indonesiaan dan nilai-nilai kedamaian dengan penuh rasa kasih sayang”, tegas Wagub Cok Ace.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia (DPP MUKI) Djasarmen Purba sangat bersyukur pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah MUKI di Bali berjalan sangat baik dn lancar, terlebih mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Bali, yang memberikan semangat baru bagi kepengurusan MUKI untuk bergerak beriringan dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan sejumlah program prioritas, terutama menjaga kerukunan dan konsolidasi dengan mengutamakan komunikasi dua arah dengan berbagai pihak terkait, terutama dengan mitra kerja.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Bali Pdt. Elsye Runkat mengatakan kepengurusan pimpinan wilayah dan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah sebagai mitra kerja pemerintah daerah wajib berperan serta dalam pembangunan daerah Bali dan mewujudkan program pemerintah provinsi Bali, terutama melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dalam menjaga kedaulatan dan kesatuan dalam bersaudara ditengah keberagaman. “Bersama kita jg Bali dan kepercayaan Pimpinan Daerah Provinsi Bali kepada kita semua dalam mengemban tugas dn tanggung jawab untuk memelihara kedaulatan bergotong royong dan bersaudara”, ungkapnya.[*]