TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Cuaca buruk dan gelombang tinggi membawa dampak buruk bagi nelayan di pesisir. Salah satunya nelayan di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan Bali. Gelombang tersebut menyebabkan jukung nelayan rusak diterjang gelombang tinggi. Akibat jukung jenis fiber rusak, sehingga nelayan ini otomatis tidak bisa melaut.
Dari informasi yang diperoleh peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, para nelayan sedang mempersiapkan jukung dan piranti lainnya untuk melaut.
Kemudian salah satu nelayan Nyoman Wikana Putra lebih dulu melaut. Namun, saat hendak melaut sekitar 100 meter dari bibir pantai, mesin jukung yang dikemudikan mati karena terlilit sampah jenis kaping. Dan jukungnya tergulung hingga mengalami kerusakan.
Di saat bersamaan, ombak besar dengan ketinggian hampir 2 meter itu menghantam dirinya dan jukungnya. Seketika, jukungnya pun terbalik. Akibatnya jukung mengalami kerusakan dan tutup mesinya hilang seharga sekitar Rp 4 juta.
“Mesinya sudah dibawa ke bengkel, jukungnya masih menunggu untuk perbaikan. Kemudian yang paling parah adalah tutup mesin korban yang hilang,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, I Made Yudiana mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi musibah tersebut. Pihaknya mengaku sudah menurunkan tim untuk mengecek ke Pantai Yeh Gangga. “Kita masih cek itu ada nelayan Pantai Yeh Gangga dihantam ombak,” ucapnya.[mp]