TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam (sajam), terjadi di Bale Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan. Tidak butuh waktu lama, pelaku langsung dibekuk.
Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika menjelaskan, tindak pidana tersebut diduga dialami oleh seorang warga bernama I Putu Alit Saputra warga Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan.
“Mendapatkan laporan korban, Tim Opsnal Polsek Kediri langsung bergerak ke TKP, dan mengangkap pelaku pria berinisial Kadek AP (38) langsung diamankan saat berada di rumahnya Banjar Bantanpoh,” ,” ujarnya Kamis (27/4/2022).
Menurut pengakuan korban, sekitar bulan Pebruari pelaku menendang kursi dan menantang korban. Namun tantangan berkelahi pelaku tidak di respon korban.
Setelah tidak berhasil menantang untuk berkelahi pelaku mendatangi korban di warung menjual makanan ringan yang terletak di samping barat Bale Banjar.
Pelaku kembali mengajak berkelahi kepada korban kumudian pelaku mengambil pisau di tas pinggang dan mengancam pelapor, terlapor berbicara “SAYA TUSUK KAMU”
Setelah korban tidak menanggapi, pelaku meminta rokok satu batang. “Setelah di berikan rokok pelaku pergi meninggalkan korban ke rumah,”kata Ardika.
Lebih lanjut Kompol Ardika mengatakan, tindakan pelaku di rasakan sangat meresahkan warga.Tindakan pengancaman ini tidak dilakukan sekali saja. “Namun dilakukan telah berulang kali dan dilakukan terhadap kurang lebih sepuluh orang tetangga,”ungkapnya.
Dalam proses pemeriksaan, terlihat pelaku sepertinya mengalami stres atau tekanan jiwa, sehingga Jumat (28/4) besok pagi akan berkoordinasi dengn Dinas Kesehatan terkait kondisi pelaku.
Disamping itu pula, pelaku yang termasuk warga kurang mampu dan juga telah ditinggal mati oleh istrinya.
Dan saat ini pelaku tinggal bersama ibuk kandung dan dua orang anaknya yang masih sekolah.
Menurutnya, sesuai laporan korban, pelaku sering mengancam warga sekitar. Belum diketahui penyebab pelaku mengancam korban. “Kasus ini sudah dalam penyelidikan dan pelaku kami mintai keterangan,” katanya.[mp]