fbpx
HukumTabanan

Dites Urine, Kernet Truk Positif Konsumsi Narkoba

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim gabungan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap sopir bus dan kendaraan angkutan barang di Pos Pelayanan Terpadu Mudik Lebaran 2022, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan Bali, Kamis (28/4/2022).

Alhasil dalam kegiatan tersebut, satu orang terindikasi positif konsumsi narkoba.

“Ini untuk memperkecil angka kecelakan oleh pengemudi bus dan angkutan barang, dimana adanya kelelaian dari sopir  yang mengkomsumsi narkoba maupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” kata Kasat Narkoba Polres Tabanan AKP I Gede Sudiarna Putra.

Berdasarkan pantauan dilapangan, tampak petugas gabungan tengah mendata sebagian sopir dan kernet di Pos Pelayanan Terpadu Mudik Lebaran 2022.

Mereka yang tercatat kemudian memberikan sampel urine kepada petugas untuk kemudian dilakukan tes kandungan urine.

Sementara itu, jumlah pengemudi yang menjalani tes urine sebanyak 27 orang dan satu orang sampel positif itu milik seorang kernet angkutan barang, Yonky (25) warga Kediri, Jawa Timur.

“Total ada sekitar 27 sopir dan kernet bus serta angkutan barang yang dilakukan pemeriksaan tes urine secara acak tersebut. “Satu orang orang positif, yakni kernet truk” kata dia.

Usai di lakukan tes, dia diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di Polres Tabanan. “Kami masih kembangkan terkait jaringannya. Dan ia berjanji akan memberikan informasi,” katanya.

Selanjutnya tim Satuan Narkoba Polres Tabanan melakukan penggeledahan di kendaraan truk dan barang miliknya, petugas tidak menemukan barang bukti sabu-sabu yang diduga dipakai kernet tersebut.

Namun, petugas  menyita satu buah ponsel kernet itu. Dari barang bukti ponsel itu, polisi menemukan riwayat pesan yang berisi alamat dimana dia mengambil sabu-sabu tersebut.

Baca Juga:  WOW! 13 Tersangka Narkoba Diringkus, Polres Tabanan Sita Ratusan Gram Narkotika

Lanjut AKP Sudiarna mengatakan bahwa tes urine secara acak ini akan terus dilaksanakan dalam Operasi Ketupat 2022 ini.

“Sasaran dari kegiatan ini yakni para sopir, sopir cadangan, atau kernet kendaraan angkutan orang atau barang. Begitu juga kendaraan pribadi,”ungkapnya.

Kami akan lakukan lagi pemeriksaan untuk meyakinkan betul, kita dalami dulu, sebab hasil pemeriksaan berbeda dengan keterangan yang disampaikan,” kata dia.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat pengaruh narkotika dan obat terlarang saat mudik lebaran 2022 ini, ia menghimbau seluruh sopir dan kernet bus maupun kendaraan angkutan barang untuk menghindari penyalahgunaan barang haram tersebut.

“Pemeriksaan ini untuk memastikan agar perjalanan jauh lebih hati-hati mengemudi,” kata dia mengingatkan.[mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.