BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Prov Bali Ny. Putri Koster menghadiri Kegiatan Aksi Sosial Berbakti dan Berbagi bertempat di Wantilan Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng, pada Rabu (27/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut ia mengaku bahwa Kabupaten Buleleng adalah Kabupaten terakhir dari Sembilan Kabupaten/Kota dalam kegiatan Aksi Sosial menyapa dan berbagi yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini. Untuk itu ia pun menyampaikan apresiasi terhadap segenap jajaran yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, serta berharap ke depan bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat dan bisa menyalurkan keperluan masyarakat.
Dalam arahannya yang disaksikan oleh Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng dr. Ida Ayu Wardhany Sutjidra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Ketua DPD Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Bali Ni Made Rahayuning, Camat Kubutambahan Made Suyasa, Perbekel Desa Bulian AKBP Purn I Made Sudirsa, pendamping orang nomor satu di Bali tersebut pun mengatakan mengatakan program PKK dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi dan aksi sosial. “Ini merupakan salah satu bentuk aksi sosial kita datang langsung mengunjungi masyarakat serta membawa oleh-oleh berupa keperluan yang memang ebnar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara untuk sosialisasi, ia pun mengaku PKK sebagai partner pemerintah turut mensosialisasikan program-program pemerintah agar diketahui oleh masyarakt luas. Karena, ia pun mengakui bahwa PKK merupakan organisasi besar yang jaringannya sampai di tingkat rumah tangga, sehingga dalam mensosialisasikan menjadi lebih mudah.
Ia pun melanjutkan, sebagai Ketua TP PKK Porv Bali makai a bertugas mensosialisasikan program Pemprov Bali. Salah satu fokus Pemprov Bali saat ini adalah pengolahan sampah berbasis sumber seperti yang tertuang dalam Pergub Nomor 47 tahun 2019.
Untuk itu ia pun mengajak para ibu untuk mulai mengolah sampah dari rumah tangga. “Apalagi hal itu sudah diperkuat oleh Instruksi Gubernur Nomor 8324 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat. Sehingga baik Bupati/Walikota hingga perangkat desa tidak bisa lepas tangan dari pengolahan sampah berbasis sumber ini,” terangnya seraya mengatakan bahwa baik Ketua TP PKK Kabupaten/Kota maupun kader PKK hingga tingkat desa juga harus bisa mensosialisasikan program pemerintah daerah setempat. Selain itu fokus TP PKK juga menyukseskan program nasional yaitu penurunan angka stunting. Wanita yang akrab disapa bunda Putri itu pun berharap Bali bisa bebas stunting segera.
Selain itu, Ny. Putri Koster juga berpesan tentang pentingnya peranan orang tua dalam mengasuh anak-anak di jaman milenial ini. Menurutnya di era teknologi informasi dewasa ini, banyak bertebaran informasi yang tidak sesuai atau bahkan hoaks. Untuk itu ia berpesan agar para orang tua juga harus melek teknologi agar bisa mengawasi anak-anaknya. “Pendidikan karakter dalam hal ini juga perlu ditingkatkan, karena dalam bermedia sosial pun harus ada etika hyang harus dikedepankan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan aksi sosial kali ini diserahkan bantuan 1 ton beras dengan sasaran sebanyak 50 orang @20 kg dengan perincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/ kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK) , 10 orang lansia, 10 orang penyandang disabilitas dan 10 orang kader PKK.
Disamping itu juga diserahkan 80 kotak susu bagi 10 balita gizi buruk/kurang gizi serta 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, difabel dan kader PKK serta telor 50 krat @ 1 krat untuk lansia, difabel, ibu hamil, balita dan kader PKK.
Selain itu juga diserahkan bantuan beras sebanyak 1 ton dari Gubernur Bali yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali kepada Ketua TP PKK kabupaten Bangli yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ny. Putri Koster pada kesempatan pagi itu juga menyerahkan Buku Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021 kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung yang terdiri dari Buku Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024, Buku Strategi Gerakan PKK serta Buku Juknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.[*]