TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Tabanan, Jumat (29/4/2022) siang.
Kabar meninggalnya Rumada dibenarkan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan I Ketut Narta saat dihubungi mediapelangi.com, Jumat (29/4/2022) malam.
“Saya mendapat kabar beliau meninggal dari Sekretaris Bawaslu sekitar pukul 15.00 Wita,”kata dia.
Narta mengatakan almarhum Rumada awalnya hanya memiliki riwayat sakit asam urat. Sebelumnya pada Kamis (28/4/) ia sempat menjenguk almarhum di Rumah Sakit dan sempat diajak bercanda. Sekitar 31 Maret lalu saat ada kegiatan rapat di Nusa Dua. Almarhum Rumada sempat kakinya bengkat dan tidak bisa mengunakan sepatu.
“Sepulang dari rapat kaki almarhum tambah bengkak dan mulai ada cairan dan sempat menjalani perawatan di RS Wisma Prasanti,”terang mantan Komisioner KPU Tabanan ini.
Di rumah sakit dari hasil pengecekan kesehatan dalam kondisinya sehat. Hanya saja dari diangnose dokter ada luka di kaki dan bernanah. “Jadi sebelumnya almarhum sempat menjalani opname dan keluar masuk rumah sakit Wisma Prasanti dan disarankan untuk rawat jalan,”ucap Narta.
Narta menuturkan, sebelum jadi Ketua Bawaslu Tabanan, Rumada lama menjabat sebagai Panwaslu. Pada 2008, ia menjabat sebagai Penwalu Kabupaten Tabanan . Kemudian almarhum menjadi Ketua Bawaslu Tabanan periode 2018-2023.
“Tentu kami merasa kehilangan. Semasa hidupnya, kami bersama-sama di Bawaslu almarhum adalah orang baik. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata,” kenang Narta.
Di Bawaslu Tabanan, menurut Narta, Rumada dikenal sebagai orang sangat bersahaja, ceria, murah senyum, mudah di ajak koordinasi baik dengan jajaran. “Kalau dalam pekerjaan almarhum tanggung jawab. Saat sakit masih nekat bekerja selagi bisa masuk ke kantor. Orangnya terbuka, simple suka humor dan dalam komunikasi lembaga di anggap keluarga, jadi tidak pernah ada persoalan,”kata Narta.
“Rencananya prosesi upacara pada Selasa (3/5/2022), namun kami belum mendapat informasi dari keluarga pukul berapa dilakukan upacara di Desa Kuwum, Marga,” kata Narta.[mp]