TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Tabanan membawa kernet sopir truk Jawa-Bali yang ketahuan positif menggunakan sabu-sabu saat dites urine akhirnya direhab.
“Saat ini yang bersangkutan kita arahkan untuk direhab, di salah satu panti di Denpasar,”ujar Kasat Narkoba Polres Tabanan AKP I Gede Sudiarna Putra, Jumat (29/4/2022).
Dikatakan Sudiarna, pihaknya membawa Yongky (25) asal Pare, Kediri, Jawa Timur untuk direhabilitasi karena hanya sebatas pengguna dan barang buktinya tidak ditemukan.
“Kita mengikuti peraturan bersama, jadi dia sebatas pengguna dan barbuknya tidak ditemukan. Hanya memperoleh bukti petunjuk yakni hasil tes urine yang positif dan riwayat pesan pada ponselnya yang mengindikasikan dia sempat bertransaksi,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya tidak bisa menyangka dia sebagai perantara. Karena dari hasil interogasi dan riwayat pesan diponselnya mengindikasikan dia hanya mengambil sabu-sabu untuk dipakai sendiri.
“Pengakuan, dia kalau mau pakai biasanya sekitar 0,2 gram saja. Belinya Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu di Pare, Kediri, Jawa Timur,” ungkapnya.
Saat diinterogasi, Yonky mengaku memakai sabu-sabu sebagai doping agar tidak mengantuk saat dapat kesempatan mengendarai truk. “Dia mengaku menggunakan narkoba itu supaya kuat menyetir,”katanya.
“Jaringannya ini yang sedang kami kembangkan untuk pengungkapannya. Meski adanya riwayat percakapan yang ada pada ponsel Yonky tetap dijadikan petunjuk awal untuk mengungkap jaringan yang menjual sabu-sabu kepadanya,”pungkas AKP Sudiarna.[mp]