TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Tabanan menyebabkan pohon Beringin dan Bunut tumbang.
Pohon Bunut berusia ratusan tahun tumbang menimpa Pura Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari tingginya diperkirakan 30 meter itu tumbang pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 19.00 Wita.
“Pohon dengan diameter 10 meter tumbang. Dugaan pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang. Pohon tumbang menimpa menimpa bangunan Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan,”kata Perbekel Desa Jatiluwih, I Nengah Kartika, Kamis (5/5/2022).
Selain bangunan di Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari, dahan pohon yang tumbang juga menimpa beberapa tempat suci di Pura Kawitan Manikan yang hampir bersebelahan.
“Saat kejadian lagi hujan lebat disertai angin kencang,” ujar Kartika.
Menurut Kartika, diantaranya bangunan yang rusak akibat tertimpa dahan pohon ada di dua komplek pura. Di Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari tempat tumbuhnya pohon Beringin dan Bunut kerusakan menimpa Balai Piyasan dan penyengker.
Sedangkan bangunan di Pura Kawitan Manikan yang ada di barat Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari, kerusakan terjadi pada bangunan Saka Nam, Gedong Simpen, Gedong Catus Muju, Gedong Meres, dan Padmasana.
Ia menjelaskan, pohon Bunut dan Beringin yang dahannya tumbang itu tumbuh bersamaan di Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari. Kedua pohon tersebut tumbuh saling melilit sehingga diameternya kurang lebih delapan sampai sepuluh meter.
Kartika menyebutkan, proses pembersihan tahap awal dilakukan secara gotong royong oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, petugas Polsek Penebel, Koramil 1619-08/Penebel.
Karena dahan kayu yang tumbang ini besar. Banyak yang harus dipotong. “Sementara masyarakat kurang lebih seminggu ke depan bisa gotong royong lagi untuk membersihkan dahan kayu yang tumbang. Dan menyingkirkan pohon tumbang tersebut dari areal pura sampai bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana setelah mendapatkan laporan adanya pohon tumbang langsung menghubungi dan berkoordinasikan dengan BPBD Tabanan, juga menghubungi Petugas PLN Unit Penebel.
Personil Polsek Penebel bersinergi dengan petugas BPBD Tabanan dengan anggota Koramil Penebel serta warga masyarakat setempat melakukan evakuasi memotong dan membersihkan semua dahan pohon tumbang,”ujar Kapolsek.
Dari hasil pendataan tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun akibat dari peristiwa tersebut Pura Puseh Desa Adat Gunung Sari Desa Jatiluwih mengalami kerusakan pada Pelinggih Piasan hancur dan Tembok Penyengker sebelah barat, sebelah Utara ambrol lebih kurang sepanjang 15 meter diperkirakan kerugian mencapai Rp 250 juta.
Tidak hanya di Pura Puseh kerusakan juga terjadi Pura Manikan Gunung Sari Desa Jatiluwih mengalami kerusakan pada Bale Paruman, Pelinggih Catu Meres, Pelinggih Catu Mujung, Pelinggih Prasasti, tembok Penyengker sebelah timur dan utara kurang lebih sepanjang 10 meter jebol kerugian mencapai Rp 250 juta.[mp]