KLUNGKUNG, MEDIAPELANGI.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah yang terapung-apung di Perairan Pantai Atuh, Nusa Penida,Kabupaten Klungkung Bali, Senin (9/5/2022) pagi.
Identitas jenasah tersebut diketahui bernama I Made Rajeg (65) dan tempat tinggal di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung.
Info awal yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada hari Minggu (8/5/2022) kemarin sore, menerangkan ada saksi melihat tubuh manusia terapung-apung.
“Saksi melihat dari atas tebing ke arah pantai ada jenasah kurang lebih jam 5 sore,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada.
Sebanyak 4 personel Unit Siaga SAR Nusa Penida segera dapat digerakkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat.
Tim SAR bertolak dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida dan terus berkoordinasi dengan nelayan setempat.
Pergerakan malam itu tidak memberikan hasil karena jarak pandang terbatas. Upaya pencarian juga dengan menggunakan 2 unit jukung nelayan.
Pagi tadi operasi SAR dilanjutkan mulai pukul 06.00 Wita. Tak lama berselang, jenasahnya ditemukan di Pantai Suwehan, Nusa Penida.
“Sekitar pukul 07.45 Wita target ditemukan dengan kondisi sudah tidak mengenakan pakaian, tubuhnya pun sudah membengkak,” terang Darmada.
Lokasi penemuannya berada di koordinat 8°47’49.51″S-115°36’18.02″T, sebelah barat laut dari lokasi pertama terlihat yakni yang terletak 0.5 NM.
Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi dan membawa menuju Pantai Karang Sari menggunakan jukung nelayan.
Medan yang terjal mengakibatkan tidak bisa menuntut melalui darat, sehingga jenasah dinaikan ke jukung.
“Jukung tidak bisa merapat ke bibir pantai, lalu 3 orang personel berenang menuju daratan untuk selanjutnya kembali ke jukung dengan membawa jenasah,” ucap Darmada.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Polres Nusa Penida, Persatuan Nelayan Nusa Penida serta masyarakat setempat. (*)