TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pasca dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah penggilingan oleh Perusda Dharma Santika karena ada temuan beras yang tidak layak konsumsi yang disalurkan ke ASN.
Ketua DPC Perpadi Tabanan, I Ketut Budiarta mengakui jika selama ini pengawasan dari Perusda Darma Santika masih lemah dan tidak pernah ada pengawasan yang melibatkan Perpadi.
“Iya memang benar ada dua anggota yang di sanksi karena adanya temuan beras yang tidak layak konsumsi yang dikirim oleh anggota Perpadi,” jelasnya, Selasa (16/5/2022).
Namun dalam perjalanan selama dalam kerjasama yang dilakukan pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam proses pengawasan dan sidak yang dilakukan oleh Darma Santika. Dan pengawasannya sendiri diakuinya Budiarta masih lemah. Ada sidak ketika baru ada temuan kasus beras yang tidak layak di konsumsi karena berasnya kotor,”ungkapnya.
Menurut Budiarta sesuai dengan MuO dengan Dhrama Santika standar beras premium usaha sendiri proses sendiri beras Tabanan, golongan C4, dengan kadar pecah mencapai 15 persen, beras tidak berbau dan tidak kotor.
Hal ini diakuinya saat musim panen seperti sekarang ketersediaan beras di pasaran melimpah, harga beras di pasaran juga murah, beberapa anggotanya yang tergiur untuk mendapat keuntungan lebih, sehingga ia beli beras yang murah tidak melihat kualitas dan standar dalam MuO.
Karena kualitas gabah yang dihasilkan di Tabanan sangat mudah di dapatkan, selain dari teknologi peyosohan sudah bagus, sehingga beras premium yang dihasilkan sangat mudah ditemukan di Tabanan.
Saat ini pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap anggotanya dan siap untuk berbenah. “Sehingga dalam penyaluran beras bagi ASN di Tabanan tidak ada masalah, dan jika nantinya ada anggota yang tidak mematuhi MoU tentunya kami akan berikan sanksi,”ujarnya.
Kedepan pihaknya berharap kepada Dharma Santika untuk mengajak Perpadi turun mengecek ketersediaan beras di masing-masing anggota Perpadi. Untuk komunikasi kami sudah lakukan dengan Dharma Santika. “Bulan Mei Perpadi segera akan menyalurkan beras bagi ASN di Tabanan sebanyak 130 ton,”tandasnya. [mp]