JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Sebuah mikrobus Isuzu bernomor polisi AA 1710 DA dengan truk Hino terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Sudirman jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 93-94, Kelurahan Dauhwaru, Kabupaten Jembrana Bali, Rabu (25/5/2022).
Peristiwa ini mengakibatkan satu penumpang tewas di lokasi, bernama Andes Nirvana Imandika (27), asal Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Malang Jawa Timur.
Tidak hanya itu, sopir mikrobus Isuzu dan seorang penumpang lainnya yakni Shevcenko Widianto (17), asal Jalan Kolonel Sugiono, Desa Gedong, Kecamatan Senanwetan, Kota Blitar Jatim, mengalami sakit dada sebelah kanan dan dirawat di RSU Bali Med Negara.
Sopir mikrobus Isuzu Darminto (50), asal Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jatim, mengalami kondisi luka lecet pada wajah dan dirawat di RSU Bali Med.
Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.
Kejadian ini berawal pada saat Isuzu Elf bernopol AA 1710 DA yang dikemudikan Darminto melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar menggunakan lajur kiri.
Sesampainya di KM 93-94 mickrobus Elf yang sebelumnya telah mendekat ke bagian belakang truk tronton yang ada didepanya itu bermaksud menyalip truk tersebut.
Saat hendak mendahului dari jalur kanan, namun tidak memiliki ruang gerak yang cukup sehingga mikrobus Isuzu Elf hendak mendahului dari jalur kiri truk kontener yang tak dikenal. Kemudian menabrak truk Hino bernomor polisi DK 8525 WP yang sedang parkir di pinggir kiri jalan raya,” ucapnya.
Akibat kejadian, mikrobus travel mengalami ringsek di bagian kiri depan. Dan kaca travel pecah dari tabrakan tersebut.
Andes meninggal dengan tragis, karena mengalami luka robek di bagian perut dan meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP).
“Ya itulah sopirnya terlalu ceroboh, tidak memperhatikan truk tronton Hino parkir yang di kemudikan Nengah Sudarma (63), warga Banjar Pasar, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Sehingga menabrak bagian belakang truk Hino, yang sedang parkir pada badan jalan sebelah kiri yang sudah menyalakan lampu hazard,” ungkapnya.[mp/ak]