TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya melakukan aktivitasnya selaku Kepala Daerah kembali berkantor di Desa. Di desa, Sanjaya tinggal seharian dari pagi sampai sore untuk mengurai berbagai urusan warga dan sekaligus guna menyerap aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan.
Kali ini Bupati Sanjaya didampingi anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Sekda, para Asisten dan OPD terkait berkantor di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu, (6/7/2022).
Bupati Sanjaya menjelaskan, program bupati berkantor di desa adalah cara yang dia lakukan untuk menjemput bola berbagai urusan warga. Selain untuk membahas permasalahan di Desa dengan jajaran Aparat Desa dan tokoh masyarakat setempat.
Mulai dari membahas potensi unggulan, permasalahan di masyarakat hingga keberlangsungan program Kabupaten di Desa setempat. Selain itu, beberapa kegiatan audiensi juga dilakukan, diantaranya, menerima Perbekel Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, dan menerima Pengurus Kumpulan Perupa (Pelukis) Tabanan.
Hal ini dilakukan guna mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga permasalahan yang ada di masyarakat secara cepat bisa diatasi dengan solusi yang tepat. Karena Bupati Sanjaya sangat meyakini, bahwa kemajuan sebuah Kabupaten atau suatu daerah harus diwujudkan melalui keberhasilan pembangunan di Desa. Dimana, infrastruktur, tradisi, adat dan budaya serta SDM harus ditingkatkan di masing-masing desa.
Selain tetap mengoordinasikan program skala kabupaten, Sanjaya langsung berupaya menuntaskan urusan warga di desa itu.
“Untuk itu, dirinya mengajak seluruh jajaran, mulai dari Sekda, para Asisten dan OPD terkait untuk berkantor di Desa. Biar gak Bupatinya saja yang tahu Desa, sedangkan OPDnya hanya tahu ruangannya yang 2×2 atau 3×3 itu saja. Kan tidak benar itu, maka dari itu wajib untuk turun mendampingi desa. Tujuannya adalah agar secara langsung melihat, mengaktualisasi dan mengimplementasikan program-program di Desa yang sangat bagus, sehingga kita angkat menjadi program Kabupaten,” tegas Sanjaya.
Disamping itu, Sanjaya memberikan contoh salah satu Desa yang memiliki program bagus seperti Desa Tegalmengkeb dengan program Semara Ratih, yakni mempermudah masyarakat untuk memiliki akta kependudukan. Dimana, program tersebut sangat memperhatikan kelestarian alam yang sangat sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga hubungan manusia dengan pencipta, manusia dengan alam serta manusia dengan manusia.
Sanjaya sangat menyadari, bahwa tanpa dukungan Desa tidak akan mampu mewujudkan seluruh pembangunan di Tabanan. Untuk itu, Sanjaya meminta kepada seluruh Perbekel dan jajaran yang ada di 133 Desa yang tersebar di Kabupaten Tabanan agar membuat program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat khusunya masyarakat kecil.
Disamping itu, ditekankan juga agar bijak membuat sesuatu program, sesuai dengan situasi dan potensi yang ada di Desa, sehingga program tersebut bisa mendukung aktivitas masyarakat dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Kalau tidak dari Desa, darimana lagi. Pemkab tidak ada apa-apanya tanpa dukungan Desa karena kekuatan pembangunan ada di Desa. Saya sangat berkomitmen mewujudkan Tabanan Era Baru ini membangun dari Desa.
Dan akhirnya, dari Desa, oleh Desa dan untuk Desa. Itu yang saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian, mari kita wujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani ini bersama-sama karena saya tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat semua,” imbuh Bupati asal Dauh Pala itu.
Sementara, Perbekel Desa Pangkung Karung I Wayan Subawa, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bupati beserta jajaran dalam kegiatan berkantor di Desa ini. Dia mengatakan bahwa visi Desanya adalah mewujudkan masyarakat Mandiri, Aman, Sehat, Sejahtera, yang merupakan turunan dari visi Pemkab menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). Pihaknya berharap kedepannya, selalu mendapat arahan dari Bupati agar mampu bersinergi dan meningkatkan dukungan mewujudkan program-program yang ada di Kabupaten Tabanan. [*]