DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Sejalan dengan Instruksi Presiden, kepada berbagai pihak untuk terlibat dalam pembinaan UMKM di Indonesia, agar setiap daerah memiliki UMKM yang berkualitas sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan bahkan melakukan ekspor, Pemerintah Provinsi Bali dengan Visi Pembangunan Daerah Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, selalu berkomitmen mencari terobosan dan jalan terbarukan dengan tujuan pertumbuhan ekonomi Bali dapat terus berkembang dan salah satunya dengan pengembangan di sektor UMKM.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Program Sosial berupa Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia Provinsi Bali dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan yang didukung oleh stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta upaya pemberdayaan sektor riil, khususnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Bali.
Mengingat peran UMKM sangat penting sebagai penopang perekonomian rakyat, sehingga pemerintah memerlukan sinergi, kolaborasi, peran dan kontribusi para pemangku kepentingan, untuk itu pemerintah daerah mengajak stakeholder untuk dapat menciptakan UMKM dalam satu ekosistem untuk dapat meningkatkan nilai tambah dengan inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan konsumsi produk/ jasa buatan dalam negeri,” tegas Wagub Cok Ace dalam sambutannya saat menghadiri penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Kepada UMKM Binaan dan Mitra KPWBI Bali di Subak Pakel, Peguyangan Kaje, Denpasar, Senin (Soma Paing Merakih), 25 Juli 2022.
Menurut Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati bahwa implementasi unggulan dari program sosial Bank Indonesia sebagai jawaban tepat untuk kebutuhan pelaku UMKM saat ini, yang memiliki tujuan untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui sinergi dengan Pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas ekonomi pelaku UMKM kedepannya.
“Tidak hanya memberikan dukungan modal, namun Bank Indonesia juga memberikan pendampingan atau pembinaan bahkan menyiapkan pasar bagi pelaku UMKM (salah satunya pasar ke Eropa dan Amerika), sehingga harusnya tidak ada lagi kata bahwa UMKM tidak bisa bergerak maju bersama BI dan Pemerintah,” imbuhnya.
Strategi keterhubungan antara hulu sampai hilir dalam perilaku UMKM, akan mendorong terciptanya ekosistem melalui pengembangan bisnis, pelaksanaan konsultasi bisnis dan pengembangan lembaga inkubator dan inkubasi usaha selaras dengan kebijakan nasional. Upaya ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja serta menciptakan inovasi yang berfungsi sebagai penggerak perekonomian yang produktif dan berkelanjutan menuju UMKM naik kelas, maju dan mandiri.
Wagub Cok Ace berharap Program Sosial Bank Indonesia yang diterima ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya dan mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat sehingga memiliki dampak lebih luas untuk membantu usaha pelaku UMKM sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi Bali.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bahwa penyerahan bantuan sosial ini sebagai bentuk kepedulian Bank Indonesia yang dikemas dalam “Dedikasi untuk Negeri”, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bali, dan melalui UMKM sebagai salah satu sarana yang bisa mengangkat kehidupan perekonomian secara mandiri,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan sosial ini diberikan kepada enam (6) Kabupaten di Bali, sebagai dukungan terhadap pemulihan perekonomian.
Bantuan sosial ini diserahkan kepada Gaza HNS, Kelompok Tani Jati Sujati, Kelompok Ternak Giri Nangi, Kelompok Ternak Amerta Abadi, Kelompok Subak Pakel dan Kelompok Tenun Fortuna-Sidemen.
Anggota komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya juga mengatakan dukungannya terhadap bantuan sosial yang menyasar pelaku UMKM ini, dan diharapkan kedepannya mampu memberikan efek baik kepada perekonomian Bali. Pihaknya akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Bali dan Bank Indonesia sebagai salah satu stakeholder terkait untuk terus membangkitkan perekonomian Bali melalui peran serta seluruh masyarakat khususnya mereka yang bergerak di bidang UMKM.[*]