TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran I Ketut Rata (80) warga Banjar Dukuh, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, bangunan Bale Bali miliknya ludes dilalap si jago merah pada Minggu (7/8/2022).
Pada kesempatan itu, wakil Bupati mengungkapkan keprihatinan, sekaligus mengucapkan permohonan maaf karena baru bisa hadir
“Yang namanya musibah kapanpun bisa terjadi dan mungkin ini ujian. Jangan berkecil hati, mari kita maknai musibah ini dengan pikiran positif, karena pemerintah akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Wabup Edi Wirawan, disela-sela mengunjungi korban kebakaran, Rabu (10/8/2022).
Wabup Edi juga menyampaikan sangat bersyukur memiliki warga yang sangat bersatu dan penuh semangat gotong royong. Dalam kejadian ini warga mampu menunjukkan persatuan yang kuat bersama-sama dengan petugas pemdam saling bahu-membahu memadamkan api.
Wabup mengatakan kehadiranya di kediaman korban semata-mata adalah bentuk keprihatinan dari pribadi dan atas nama pemerintah daerah
“Mungkin bantuan yang kami berikan tidak sebanding dengan kerugian yang dialami, namun inilah bentuk kepedulian kami pemerintah daerah” jelas Edi Wirawan.
“Saya sangat apresiasi sekali semangat gotong-royong dan kekompakan dari warga sekitar juga damkar kami yang sangat antisipatif, sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke rumah warga maupun ke bangunan yang lain, terimakasih untuk seluruh masyarakat yang sudah ikut serta membantu proses pemadaman, walaupun tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan” ujar Wabup Edi.
Kebakaran masih kerap menimpa warga di Kabupaten Tabanan. Umumnya penyebabnya arus pendek listrik ataupun percikan api dupa.
Ia mengharapkan semua warga masyarakat semakin berhati-hati dengan cara memastikan seluruh api atau arus listrik di matikan. Apalagi jika akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Selain itu ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana kebakaran, dirinya meminta masyarakat untuk selalu mengontrol instalasi listrik agar tidak terjadi konsleting seperti yang terjadi, juga selalu meminta untuk mematikan kompor dan alat-alat listrik yang berpotensi menimbulkan kebakaran saat meninggalkan rumah
“Kami menghimbau jika warga masyarakat agar setelah sembahyang dupanya dapat dimatikan, sehingga meminimalkan resiko,”ujarnya.
Edi Wirawan yang juga Ketua PMI Kabupaten Tabanan itu, menyampaikan bahwa pihaknya bersama PMI terus menerus memberikan edukasi menganai pencegahan dan pertolongan pertama menghadapi musibah ini.
Untuk diketahu, kebakaran terjadi pada hari Minggu (7/8/2022) yang meludeskan bangunan Bale Gede milik I Ketut Rata (80) warga Banjar Dukuh, Desa Beraban, Kediri, Tabanan ini diduga akibat korsleting listrik.
Meskipun api berhasil dipadamkan dengan bantuan 2 unit mobil Damkar Kabupaten Tabanan, namun bangunan yang sebagian besar juga terbuat jadi kayu membuat bale Bali hangus terbakar. Dari peristiwa kebakaran tersebut korban mengalami kerugian ditafsir sekitar Rp 50 juta.[mp]