fbpx
PeristiwaTabanan

PNS di Tabanan Ditemukan Tewas dalam Mobil

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Diduga terkena serangan jantung, PNS Kabupaten Tabanan, I Nyoman Sidikarioto (57) ditemukan tewas dalam mobil di Jalan IR Soekarno tepatnya barat simpang Gubug, Desa Dauh Peken, Tabanan Bali, Sabtu (27/8/2022).

Kapolsek Tabanan, Kompol Made Pramasetia   menerangkan, korban bernama I Nyoman Sidikarioto itu ditemukan tewas di dalam mobilnya. Padahal saat itu, traffic light di simpang Gubug menyala hijau.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat saksi melihat mobil Suzuki Jimny putih bernomor polisi DK 1897 EJ berhenti di tengah jalan. Saat itu traffic light di simpang Gubug menyala hijau.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Ambruknya Bangunan Pewaregan Pura Melanting

Lantaran lalu lintas mulai padat, pengendara lain yang kebetulan melintas  langsung menghampiri mobil korban

Saksi yang penasaran langsung menghampiri kendaraan tersebut dan melihat korban dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kendaraan.

“Saksi yang melihat korban bersandar ke pintu kemudi,” jelas Pramasetia, Sabtu (27/8/2022).

Saksi langsung menghubungi ambulance dan mengevakuasi korban ke BRSUD Tabanan.

Saat itu juga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Tabanan. Sayang, sesaat sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. “Tidak ada tanda kekerasan, menurut keluarga korban memiliki riwayat penyakit jantung,” terang Pramasetia.

Baca Juga:  KIM Plus Tabanan Siapkan Saksi dan Relawan Mulyadi-Sengap untuk Kuasai TPS

Sementara itu, dari keterangan Istri korban Ni Nengah Suarning menerangkan suaminya sebelumnya mempunyai riwayat sakit jantung dan sampai saat ini masih dalam proses penyembuhan dan masih mengkonsumsi obat sakit jantung.

Selain itu korban sekitar bulan Januari 2019 lalu mengalami sakit stroke dan sekitar dua bulan lalu korban sempat mengalami vertigo.

“Diduga korban meninggal dunia akibat serangan sakit jantung. Sampai saat ini masih dalam proses penyembuhan serta mengkonsumsi obat sakit jantung,” pungkasnya.[mp]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.