TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga sangat mengapresiasi kelompok warga masyarakat yang menggelar yadnya upacara atma wedana dilakukan secara bersama-sama. Menurut Dirga dapat menghemat biaya sekaligus mempererat rasa kekeluargaan.
Hal itu disampaikan I Made Dirga saat menghadiri upacara atma wedana di Desa Perean Tengah, dan ngaben masal di Desa Adat Kukub, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa (30/8/2022).
“Saya bergembira warga tetap semangat beryadnya, meski dalam kedaan terbatas. Dengan kekompakan yang paling penting,” ujarnya.
Dirga mengatakan, dengan motivasi kebersamaan dan persatuan merupakan makna yang paling besar disamping menghemat biaya upacara. Dilakukan secara bersama-sama akan meringankan beban masyarakat jika dibandingkan harus secara mandiri,” katanya.
Dengan harapan, ngaben massal juga dapat membuat masyarakat satu dengan yang lainya saling mengenal. “Kita berharap menjalin ke kompakan, dengan yadnya warga tetap bisa menjaga hubungan harmonis dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa, dengan sesama dan alam,”jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini berpesan, setiap kegiatan masyarakat agar mengutamakan protokol kesehatan. Minimal menggunakan masker atau menjaga tangan tetap steril dengan handsenitizer.
Setelah itu, rombongan Ketua DPRD Tabanan Menghadiri uleman Karya Ngaben Masal di Desa Adat Kukub, Desa Perean Tengah bertempat di wantilan desa adat. Selain bupati Tabanan, tampak hadir Ketua DPRD Provinis Bali, I Nyoman Adi Wiryatama dan Anggota DPR RI I Made Urip.
Pada uleman Karya Atma Wedana di Desa Adat Tuka turut hadir Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekda beserta Kepala OPD terkait, Camat, serta tokoh masyarakat setempat.[mp]