BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bendahara PMI Kabupaten Buleleng I Gusti Ayu Rai Sudarningsih, yang pada kesempatan ini mewakili Ketua PMI Kabupaten Buleleng, di Desa Pancasari, Kamis (8/9).
Dalam sambutan Ketua PMI Kabupaten Buleleng yang dibacakan oleh Rai Sudarningsih dikatakan pelatihan ini dilakukan sebagai upaya dalam penguatan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya masayarakat desa. Mengingat Desa Pancasari merupakan daerah rawan bencana banjir dan longsor. Diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, melalui Pelatihan Sibat ini.
“Kami Pengurus PMI Kabupaten Buleleng mengharapkan kepada peserta pelatihan betul-betul mengikuti dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Desa Pancasari juga jauh dari layanan Rumah Sakit. Hanya terdapat layanan kesehatan di Puskesmas II Sukasada. Yang menarik dalam pelatihan ini seluruh peserta akan diberikan langsung materi pertolongan pertama yang berguna pada ruang lingkup keluarga maupun masyarakat. Camat Sukasada serta Kepala Desa diharapkan mampu melanjutkan program Sibat ini setelah relawan mendapatkan bekal dalam pelatihan.
“Kepada peserta kami harap setelah mengikuti pelatihan, dapat menjalin kerja sama dengan jejaring yang ada ditingkat Desa dan Kecamatan. Serta anggota Sibat bisa menjadi sumber informasi bila terjadi Bencana dan yang terpenting mampu meredam berita – berita hoax yang bisa meresahkan masyarakat terutama isu- isu Kebencanaan,” imbuh Rai Sudarningsih.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Pendidikan dan Latihan (TP2L) PMI Kabupaten Buleleng Kadek Sumardika menjelaskan peserta yang mengikuti pelatihan Sibat ini sebanyak 30 orang. Terdiri dari unsur Pemerintah Desa (Pemdes), unsur Kepala Dusun/Banjar Dinas, PKK, LPM dan masayarakat lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa terkait dengan tanggap darurat bencana sehingga memiliki keahlian dalam kegiatan tersebut.
“Kami mempersiapkan tenaga terampil dalam operasi tanggap darurat bencana yang siap pakai dan mudah dimobilisasi,” jelasnya.
Materi yang diberikan dalam pelatihan Tim Sibat ini antara lain Orientasi Kepalang Merahan, Pemetaan BKRK, VCA PRA dan Baseline Survey, Upaya Pengurangan Resiko Bencana, Pertolongan Pertama, Sistem Peringatan Dini (EWS), Pengertian Ancaman, Kerentanan dan Kapasitas, Pengantar Tanggap Darurat Bencana serta Simulasi.[*]