DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menerima audiensi sekaligus kunjungan putri Presiden Pertama RI yang juga merupakan seniman dan politikus Indonesia Ibu Sukmawati Soekarnoputri ke Pameran IKM Bali Bangkit ke-7 di Taman Budaya-Art Center, Denpasar pada Rabu (14/9).
Sebelum berkunjung ke stand pameran IKM Bali Bangkit yang ada di areal Ksirarnawa dan Ardha Candra, Ibu Putri Koster dan Ibu Sukmawati melakukan audiensi singkat. Dalam kesempatan itu, Ibu Sukmawati menyampaikan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan pagelaran topeng-topeng, karya cipta Ibu Sukmawati, yang akan dilaksanakan di Panggung Terbuka Ardha Candra pada 18-19 November mendatang.
Pagelaran tersebut akan melibatkan 135 orang yang terdiri dari penari, musisi dan seniman ternama, yang akan menyuguhkan karya seni tradisional-modern. Diharapkan pagelaran tersebut nantinya akan membawa dampak positif bagi perkembangan seni di Bali dan dapat memberikan inspirasi bagi para seniman yang ada di Bali untuk lebih berkarya sehingga menghasilkan karya-karya terbaik untuk Bali.
Dalam kesempatan itu, Ibu Sukmawati juga meminta Ibu Putri Koster untuk berkolaborasi dalam membaca puisi, saat acara pagelaran tersebut.
Menanggapi hal itu, Ibu Putri Koster yang juga merupakan seniman multitalenta Bali, menyambut baik dan mendukung acara tersebut. Ibu Putri Koster juga berharap acara yang bertepatan dengan bulan puncak acara G20 di Bali dapat memberikan dampak positif bagi gaung kesenian Bali di hadapan para delegasi yang berkunjung ke Bali.
Tidak hanya itu, Ibu Putri Koster juga berharap dengan adanya pagelaran tersebut, anak-anak muda Bali dan para seniman dapat lebih termotivasi dalam menciptakan karya-karya seni yang berkualitas dengan menjunjung tradisi, seni, adat dan budaya Bali.
Setelah melakukan dialog, Ibu Putri Koster mengajak Ibu Sukmawati berkeliling melihat stand pameran IKM Bali Bangkit, sembari menjelaskan bahwa tenant yang mengikuti pameran tersebut merupakan pengrajin tenun yang ada di Bali dan sudah dikurasi.
Diterangkan pula bahwa pameran tersebut digelar secara gratis yang difasilitasi oleh Bapak Gubernur Bali, sehingga para pengrajin dapat memberikan kualitas dan harga terbaik dari produk-produknya. Sehingga masyarakat yang membeli produk tersebut tidak lagi mengkhawatirkan kualitas produk.
Menanggapi hal itu, Ibu Sukmawati menyatakan apresiasi dan kagum atas ide-ide Bapak Gubernur dan Ibu Putri Koster yang memfasilitasi para pengrajin memasarkan produknya, disamping itu dengan pameran tersebut juga dapat semakin menata keberadaan UKM yang ada di Bali sehingga geliat para UKM dalam memasarkan sekaligus melestarikan kain tenun Bali dapat terus terjaga dengan baik.