
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ni Made Murjani, dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Ruang Rapat Bupati setempat, Senin (19/9/2022).
Pelantikan, Pengambilan Sumpah Janji Jabatan oleh Bupati Tabanan serta Penandatanganan Berita acara dan Fakta Integritas.
Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Asisten Sekda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
Pengisian Jabatan ini dinilai Bupati Sanjaya, memilki peran yang sangat strategis untuk mengembangkan sektor IKM yang menjadi harapan utama Kabupaten Tabanan, untuk bangkit pasca pandemi covid-19.
Dimana pelantikan ini telah melalui tahapan proses seleksi sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara, tentang rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Tabanan.
“Seleksi terbuka JPT yang dilaksanakan sudah barang tentu memiliki tujuan untuk membangun komitmen terhadap kompetensi serta memiliki 3 aspek penting, yaitu kompetensi, kualifikasi dan kinerja, tanpa 3 aspek tersebut, organisasi tidak akan mampu berjalan secara efektif dan efisien,” kata Sanjaya.
Bupati Sanjaya meyakini serta percaya, bahwa sebuah proses yang baik dan akuntabel akan melahirkan pejabat yang handal dalam menopang penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Tabanan.
Sanjaya juga menegaskan, Jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki peran yang sangat vital dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. “Kepada saudara yang baru dilantik, saya tugaskan kepada saudara untuk membawa IKM Kabupaten Tabanan agar “Naik Kelas” dengan mengedepankan digitalisasi marketing. Sebab di era digitalisasi saat ini, langkah strategis yang perlu didorong untuk pengembangan IKM tentunya kemudahan access to market,” tegas Sanjaya.
Sektor IKM, dijelaskan Sanjaya, agar selalu digandeng untuk dapat mengoptimalkan platform marketing berbasis network, “Sehingga IKM kita memiliki pasar yang luas untuk pemasaran produk-produk yang dihasilkan, di sisi lain, keberadaan pasar tradisional perlu di-manage sedemikian rupa” katanya lebih lanjut.
Revitalisasi pasar, kemudian menjadi sebuah keharusan, mengingat pasar merupakan sendi utama untuk memastikan roda perekonomian berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Segera bangun Teamwork yang solid di Dinas saudara, untuk memunculkan solusi atas permasalahan yang ada, serta selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi antar berbagai element khususnya Pemerintah Pusat/Kementerian Perindustrian untuk membantu Kabupaten Tabanan dalam membangun sektor IKM dan pengembangan pasar,” imbuh Sanjaya.
Hal tersebut tentunya agar perwujudan Visi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dapat berlangsung secara optimal,”pungkas Sanjaya.[mp]