DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Ketua Kwarda Bali, Made Rentin, Minggu, (25/9) di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali melepas 21 anggota Pramuka Kwarda Bali untuk berpartisipasi pada kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Nasional 2022 yang akan berlangsung dari tanggal 2 – 9 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Dipati Amir Serupun Sebelai Bangka Belitung.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh adik-adik penegak dan pendega karena Peran Saka adalah Perkemahanan Antar Satuan Karya Pramuka sebagai ajang pertemuan Pramuka Pengak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka, berbentuk perkemahan secara nasional.
Peran Saka memiliki tujuan menciptakan generasi muda yang memiliki daya saing dan menjadi agent of producer yang dapat menciptakan perubahan yang nyata, serta menumbuhkan pola pikir yang inovatif yang dapat mendorong kreativitas dan daya inovasi anak bangsa, serta melibatkan anggota muda Gerakan Pramuka dalam memberikan kontribusi penting dan signifikan untuk menerapkan konsep-konsep pembangunan berkelanjutan yang aplikatif bagi kemajuan bangsa, jelas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali tersebut.
Sementara itu kepada para peserta Peran Saka yang dilepas,Rentin berpesan agar selalu waspada tetap menjaga kesehatan karena Pandemi belum usai, selain itu selam berada di sana peserta agar selalu menjaga nama baik Bali, karena Bali dimanapun dalam kegiatan apapun akan selalu menjadi sorotan dan menjadi pavorit. Rentin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua yang selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwarda Bali.
Ini menjadi hal sangat positif karena dalam memembangun sumber daya manusia khususnya melalui pramuka, tanpa dukungan orang tua pasti tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan,pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarda Bali Komisi Satuan Karya, Gusti Ayu Diah Yuniti melaporkan bahwa untuk Peran Saka Nasional tahun 2022, Kwarda Bali hanya mengirimkan 21 peserta dari 11 Saka yang terdiri dari Saka Bahari, Saka Bayangkara, Saka Wirakartika, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Kalpataru, Saka Wanabakti, Saka Pariwisata, Saka Taruna Bumi, dan Saka Bakti Husada dengan masing-masing 2 peserta Putra dan Putri, sedangkan Saka Widya Budaya Bakti hanya mengirim 1 orang putri.
Rombongan ini didampingi oleh 2 pendamping dari Saka, 1 orang dokter, 1 orang pinkonda dan 2 orang staf. Yuniti juga menyampaikan bahwa untuk pembiayaan keberangkatan peserta sebagian besar peserta menggunakan biaya secara mandiri, baik dari sekolah bahkan ada yang menggunakan biaya dari orang tua masing-masing. Maka dari itu, Diah Yuniti memohon agar instansi yang berkaitan bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Saka di masing-masing instansi, untuk kelancaran kegiatan-kegiatan Saka setiap tahun.