TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Mandi di Pantai Batu Tampih, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan Bali, dua orang pekerja proyek Ciputra asal Situbundo, Jawa Timur bernama Qutsi Amirulah (22) dan Riski (21) terseret ombak, Minggu (25/9/2022).
Satu orang berhasil diselamatkan Nelayan Yeh Gangga bernama Qutsi Amirulah, sedangkan Riski belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Menurut salah satu rekannya, M Udin Aris pada pukul 17.00, awalnya usai makan sore rekannya. Yakni korban Qutsi Amirulah (22) dan Riski (21) bersama dua rekanya M Udin Aris (17) dan M Afrizal (21) berangkan menuju Pantai Batu Tampih usai bekerja di Proyek Ciputra. Kedua korban yakni Qutsi Amirulah (22) dan Riski (21) langsung mandi. Sementara itu M Udin Aris hanya duduk di pinggir pantai.
Baru sekitar sepuluh menit tiga rekanya terseret ombak saat itu
M Afrizal berenang kepinggir untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar. sedangkan dua orang korban terobang ambing di tengah laut.
Beberapa menit kemudian Korban Quts berhasil ditolong oleh nelayan kelompok Maswas Yeh Gangga dan dibawa ke RS Wisma Prasanti
untuk mendapat pertolongan medis. Sedangkan korban Rizki sampai saat ini masih dalam proses pencarian dari BPBD tim SAR, kepolisian dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Petugas gabungan pun turun tangan melakukan pencarian terhadap korban. Rekan korban juga tampak masih menunggu korban di bebatuan tepi pantai Yeh Gangga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan , I Nyoman Srinadha Giri, menyatakan petugas gabungan dari unsur kepolisian termasuk dari unsur BASARNAS melakukan pencarian.
“Petugas telah mengusahakan pencarian korban yang belum ditemukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Batu Tamping hingga Yeh Gangga,” jelasnya.[mp]