DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Sukawati (Cok Ace) mengajak seluruh masyarakat Bali untuk mencintai, memahami dan bangga terhadap mata uang rupiah sebagai identitas dan simbol sah pembayaran dan kedaulatan pemersatu bangsa sekaligus. Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan pada acara “Gong Bali Dwipa Festival” PT Bank BPD Bali, di Gedung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya – Art Center Denpasar, Jumat (14/10).
“Sebagai mitra pemerintah, Bank BPD Bali memiliki peran dan fungsi yang sangat besar dalam pembangunan Bali. Kehadiran Bank BPD Bali mempunyai tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah perekonomian yang lesu saat ini, sehingga tetap eksis dan tetap berkomitmen dalam memberikan kemudahan kepada sektor usaha kecil untuk mendapatkan kucuran kredit lunak,” tegas Wagub Cok Ace yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah Kepala OPD lainnya.
Ia menambahkan, pentingnya perhatian kepada sektor usaha kecil, mengingat sektor ini selalu tangguh menghadapi situasi global yang relatif labil.
“Saya percaya Bank BPD Bali sebagai ‘Bank-nya masyarakat Bali’ tak akan mengabaikan kepentingan pemiliknya yaitu rakyat Bali, sehingga BPD benar benar dekat di hati rakyat, karena selalu melayani dengan sepenuh hati”, imbuh Cok Ace.
Pada kesempatan itu Wagub Cok Ace juga menyampaikan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fungsi rupiah dalam perekonomian, dimana rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat dalam memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan untuk bertransaksi, berbelanja dan berhemat.
Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, sehingga kita semua mampu memperlakukan rupiah secara tepat, mampu menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu, dan kita sebagai masyarakat cerdas juga mampu untuk mengenali, merawat dan menjaga rupiah.
“Apabila kita sudah mampu menanamkan kecintaan dan paham terhadap rupiah maka secara langsung kita juga bangga terhadap rupiah, dimana rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahaminya sebagai alat pembayaran yang SAH, sebagai simbol kedaulatan NKRI dan alat pemersatu bangsa,” kata penglingsir Puri Ubud ini.
Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace mengajak masyarakat untuk aktif dan menggelorakan semangat menabung kepada semua elemen masyarakat, karena dengan gemar menabung akan terbentuk masyarakat yang mandiri, berpikir untuk masa depan dan punya modal untuk membangun. Melalui kebiasaan gemar menabung, masyarakat dilatih untuk berhemat, mau bekerja keras dan bekerja cerdas.
“Kebiasaan menabung merupakan salah satu budaya yang harus senantiasa ditumbuh kembangkan, khususnya bagi generasi muda agar sistem perencanaan masa depannya lebih terarah. Dengan demikian keinginan memiliki segala kebutuhan bisa lebih mudah terwujud. Oleh karena itu, sekali lagi saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk membudayakan gemar menabung,” imbuh Wagub Cok Ace.
Direktur Utama PT. Bank BPD Bali I Nyoman Sudarma mengatakan bahwa Gong Bali Dwipa Festival adalah sebuah apresiasi terhadap nasabah yang memberikan kepercayaan terhadap Bank BPD Bali sebagai tempat untuk menyimpan uang mereka, memanfaatkan layanan publik dalam perputaran perekonomian sekaligus memanfaatkan layanan aplikasi pembayaran nontunai melalui aplikasi yang disediakan. Pada kesempatan ini juga dilakukan pengundian gebyar samsat dan peluncuran “BaliPay”, yang merupakan aplikasi layanan pembayaran nontunai terbaru, dan bisa digunakan antar negara.
Hingga saat ini sudah terdapat 47 ribu user BaliPay. Dengan menggunakan BaliPay maka bisa mengoptimalkan transaksi uang elektronik dimana dan kapan saja.
Pada kesempatan ini, Wagub Cok Ace mengucapkan selamat kepada para nasabah yang beruntung memenangkan undian, sementara bagi nasabah yang belum beruntung, diharapkan tetap setia untuk menjadi nasabah BPD dan Bank BPD terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah secara cepat, tepat, ramah dan mudah, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara bank dengan nasabah dalam memacu pertumbuhan ekonomi.