TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kepergian Ni Luh Gede Puspasari (19) meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Kakek Ni Luh Gede Puspasari, I Made Suwendra (69), mengaku sudah ikhlas dengan musibah yang menimpa cucunya tersebut.
“Ketika mendapatkan informasi jenazah cucunya ditemukan,ia mengaku kaget dan nangis terharu. Rasanya campur aduk. Tapi kami sekeluarga sudah ikhlas dengan kepergiannya,” ungkap Suwandra, Jumat (14/10).
Setelah ini kami rembuk dengan keluarga akan mencarikan hari baik untuk upacara korban.
Saat ini korban sudah di serahkan ke keluarga namun dari pihak keluarga masih menitipkan jenazahnya di Kamar Jenazah di Rumah Sakit Prof Ngoerah, Denpasar.
Jenazah Ni Luh Gede Puspasari (19) warga Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan Bali yang hanyut saat seberangi Jembatan Tukad Yeh Ho penghubung Desa Tibubiu, Kerambitan menuju Desa Beraban, Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat malam(7/10/2022).
Korban Ni Luh Gede Puspasari yang juga seorang mahasiswi ini hilang terseret air bah Tukad Yeh Ho seminggu ditemukan tewas mengapung di periaran Matahari Terbit, Pantai belakang Hotel Ina Beach, Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 08.00Wita.
Saat ditemukan korban masihmemakai pakaian lengkap dengan helm. Setelah mendapatkan laporan Tim Sar Gabungan langsung evakuasi jenazah korban di bawa ke RS Ngoerah Gede, Denpasar.
Sementara itu orang tua korban I Made Adiarsa membenarkan jenazah yang ditemukan dengan ciri-ciri tas, jaket,helm, sepatu, celana pendek warna hitam dan HP Samsung milik korban.[mp]