TABANAN, MEDIASPEANGI.com – Banjir dan longsor di kawasan Kabupaten Tabanan merusak instalasi pipa Perumda Air Minum Tirta Amerta Buana (TAB) Tabanan. Akibatnya, suplai air ke pelanggan terputus selama dalam perbaikan.
Kasubag Humas Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana I Wayan Agus Suanjaya mengatakan banjir dan longsor salah satunya air bercampur lumpur dan pasir diantaranya, pompa di IPA Nyanyi, pompa di IPA Telaga Tunjung, pompa di MA Dedari, pompa di IPA Antap, sumber Beji Mumbul, Desa Nyambu, jalur putusnya jembatan Cau, pipa transmisi 6″ di MA Kelepud, Desa Dalang, pipa di Shorcut Meliling, pipa transmisi 6″ di Gangsang putus dan di jembatan Dadakan, Abiantuwung, pipa 6’ putus,
“Banjir membawa material menghancurkan pipa-pipa yang rusak berfungsi menyalurkan air ke pelanggan. Rusaknya pipa-pipa tersebut mengakibatkan pasokan air ke pelanggan ribuan pelanggan terputus,”ujar Agus Suanjaya.
Sementara ini, beberapa warga yang berlangganan air sudah mendapat suplai air tangki dari Perumda Tirta Amertha Buana. Warga pun merasa terbantu lantaran air untuk kebetuhan sehari-hari terpenuhi.
Namun untuk daerah yang tidak bisa terlayani, maka Perumda Tirta Amertha Buana Tabanan mendistribusikan truk tangki. Adapun truk tangki yang telah didistribusikan Senin (17/10/2022) diantaranya di wilayah Ganter, wilayah BSI, dan Banjar Panti, Kediri, masing- masing satu truk tangki. Pada hari Selasa (18/10) truk telah mendistribusikan air ke Jalan Teuku Umar, Kediri, Desa Buwit dan Banjar Pande, Kediri.
Sedangkan pada hari Rabu (19/10) truk tangki mendistribusikan air ke wilayah Bingin Ambe, Taman Sekar, wilayah Bypass Ir. Soekarno, Perum Pondok Asri, Puskopad 3 Sanggulan.
Selanjutnya pada hari Kamis (20/10) truk tangki kembali mendistribusikan air ke wilayah Bypass Ir Soekarno, Desa Abiantuwung, Desa Buwit, Bharaloka Permai, Kaba-kaba Dangin Uma, BSI, Banjar Anyar, dan Sanggulan Desa.
Adapun armada yang dikerahkan terdiri dari dua truk tanki dari Perumda Tirta Amertha Buana, ditambah dua armada dari BPBD Tabanan, dan dua armada dari Damkar Tabanan.
Dengan kapasitas satu tangki 4.000 hingga 5.000 liter. Dan tambahan dari satu kendaraan dari Kemensos yang khususnya standby di Marga.
Rencana ke wilayah Senapahan, wilayah Jagasatru, Kediri, Banjar Panti, Banjar Puseh, Tohjiwa, Carik Padang, Desa Nyambu.
Lanjut Agus Suanjaya perbaikan yang sudah diselesaikan diantaranya di MA Tasakan, Baturiti, yang sudah dalam tahap normalisasi. Begitu juga perbaikan di Shortcut Meliling sudah dalam tahap normalisasi (namun pipa 3’ dan 6’ di Megati kembali terputus Kamis malam akibat terkena alat berat proyek pemasangan box culvert dengan wilayah terdampak Kerambitan, Megati, dan sekitarnya).
Dan di Malmundeh sedang dalam pekerjaan. Sedangkan di MA Dedari dari 7 sumber yang ada, baru 3 yang disambung, sedangkan lainnya masih dalam tahap pekerjaan. Begitu juga dengan pipa yang terkena longsor di Gadungan yang sedang dalam tahap perbaikan. Dan Beji Mumbul Nyambu juga sudah sedang dalam tahap normalisasi.
Atas kondisi ini pelanggan senantiasa diimbau untuk menampung air secukupnya saat air masih mengalir. Namun tentunya pendistribusian air akan diupayakan segera normal kembali setelah pekerjaan/perbaikan selesai.
Ia menjelaskan, sampai saat ini pihak Perumda TAB Kabupaten Tabanan sedang bekerja keras menyambung kembali pipa-pipa yang rusak diterjang bansor. Di lain sisi, perusahaan pelat merah itu mengirim air bersih ke para pelanggannya menggunakan truk tangki.
“Langkah daruratnya teman-teman Perumda TAB mengirim air ke pelanggan menggunakan truk tangki,” tandasnya.[mp]