TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tim gabungan setelah selama dua hari melakukan pencarian TIM SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban terseret arus Sungai Yeh Ho sejauh 100 meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, selama dua hari melakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, akhirnya korban I Ketut Suada (49) warga Banjar Langan, Desa Blumbang, Kerambitan, Tabanan yang diduga terseret arus saat mandi di Sungai Yeh Ho.
“Sudah ditemukan, di utara Beji Mapasina 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke BRSUD Tabanan,”ujar Sri Subakti.
Menurut dia, tim gabungan yang berasal dari Dit Samapta Polda Bali , Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Samapta Polres Tabanan, Pol Air Tabanan berhasil menemukan korban pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 15.15 Wita.
Sebelumnya Tim gabungan sejak pagi melakukan penyisiran disepanjang aliran sungai Yeh Ho. Disamping itu pencarian juga di bantu warga masyarakat Banjar Langan, Desa Belumbang dengan mengelilingi pinggiran sungai Yeh Ho secara tradisional dengan menggunakan sarana gambelan Gong.
Sebelumnya dibertitakan I Ketut Suada (49) hilang terseret arus di Sungai Yeh Ho, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan Bali.
Peristiwa itu terjadi Rabu sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu saksi I Made Astawan (43) warga Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, hendak menyeberang jalan dari Br.Dinas Mambang Celuk, Selemadeg Timur menuju Banjar Dinas Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan.
Melihat korban I Ketut Suada sedang mandi sendiri disungai dengan hanya memakai celana dalam dan sempat berbincang dan mengatakan sedang mandi.
Kemudian saksi lainya I Wyan Suta yang juga adik kandung korban melihat korban pada hari Rabu (26/10) sekitar pukul 17.45 Wita sempat melihat korban hendak menyeberang. Namun saksi tidak mengijinkan korban untuk menyeberangi sungai menuju Bamjar Dinas Mambang Celuk, namun korban tidak menghiraukan saran dan selanjutnya saksi pulang kerumah.
Pada Kamis (27/10) sekitar pukul 08.00 Wita ada seorang warga menemukan pakaian yang digunakan korban di pinggir sungai, sedangkan sepeda motor Suzuki Thunder warna hitam nopol DK 2014 HO yang diparkir di pinggir jalan subak sungsang lebih kurang 10 meter dari sungai tempat korban mandi.
“Ada warga saat melintas di jalan melihat pakaian dan sepeda motor milik korban di sekitar sungai sekitar pukul 08.00 Wita di jalan penghubung antara Banjar Belumbang dengan Banjar Mambang Celuk. Namun korban tidak ada dilokasi.
Dengan kecurigaan tersebut keluarga korban bersama masyarakat berusaha untuk mencari diseputaran sungai.
Pencarian dilakukan dengan melibatkan Polair Polres Tabanan bersama BPBD Tabanan dan masyarakat sekitar, namun sampai saat ini korban belum di temukan. Diduga korban saat mandi terpeleset dan terjatuh kemudian terseret arus sungai Yeh Ho.[mp]