TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pura Dalem Adat Rejasa, Banjar Dinas Rejasa Kelod, Desa Rejasa Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali, Selasa (6/12/2022) diobok-obok maling. Akibat kejadian itu, ribuan keeping uang kepeng, keris dan dua genta hilang. Kasus ini diketahui sekiatar pukul 07.00 Wita.
Peristiwa itu diketahui saat pemangku Ni Ketut Warning datang ke pura dalem dengan tujuan untuk mendak tirta. Namun, pemangku mendapati pintu samping sebelah utara terbuka. Dan melihat Bale Aket dan Gedong sudah terbuka serta barang- barang berantakan.
Peristiwa tersebut langsung diberitahukan kepada warga setempat. Setelah dicek, uang kepeng yang terbungkus kain putih 5.000 keping, bambu yang berisi 3000 keping uang kepeng, kotak kayu (Ampilan ) berisi 1000 keping uang kepeng dan sarana pura (prerai) berbahan tembaga hilang. Selain itu, sebilah keris tembaga warna hitam, serta 2 buah Genta ukuran kecil dan besar juga turut hilang.
Akibatnya, pengempon pura diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp 38 juta. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Penebel.
Unit Reskrim Polsek Penebel segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka telah mengumpulkan bahan keterangan saksi-saksi serta melakukan olah TKP.
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadan didampingi Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia membenarkan hal itu dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini kami masih menyelidiki pelakunya,” tandas AKP Artadana dikonfirmasi Selasa.
“Dugaan sementara, maling beraksi pada malam hari dengan cara diduga masuk ke areal pura melalui pintu yang tidak dikunci, kemudian mengambil anak kunci yang tersimpan disekitar gedong.
Lanjut AKP Arta dana menghimbauan kepada para Pemangku Pura dan Pengurus untuk memasang CCTV mengingat lokasi ura sangat jauh dari pemukiman penduduk. Dan meminta untuk tidak menaruh anak kunci disekitar pura.
Selain itu pihaknya juga meminta untuk menempatkan barang-barang berharga pratima) ditempat khusus seperti di rumah pemangku atau pengurus untuk memudahkan melakukan pengawasan dan penjagaan.
“Saat ini Unit Reskrim Polsek Penebel di-back up Sat Reskrim Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan cepat terungkap,”tegasnya.[mp]