TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam membangun daerah diperlukan banyak hal yang harus diwujudkan, diantaranya ; sinergi, kebersamaan dan kekompakan antara krama/masyarakat dan Pemerintah. Hal itulah yang selalu digaungkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam setiap kunjungannya turun langsung dalam pembangunan yang dilakukan oleh krama/masyarakat.
Seperti halnya kali ini, Selasa, (13/12/2022), ketika menghadiri undangan Penandatanganan Prasasti Balai Banjar Adat Piling Kanginan, Desa Adat Piling, Desa Mengesta, Penebel. Didampingi oleh anggota DPRD I Nyoman Arnawa, Sekda, dan OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel serta Bendesa Adat setempat, Bupati Sanjaya tiada henti-hentinya memberikan dukungan kepada krama.
Tiba sekitar jam 18.00 Wita. Bupati I Komang Gede Sanjaya beserta jajaran bukan hanya disambut antusias oleh krama Banjar Piling Kanginan tetapi juga linuh (gempa). Kegiatan diawali dengan meresmikan PAM Desa ditandai dengan pengguntingan pita dan membuka kran secara simbolis. Namun ada hal unik ditengah-tengah acara, sebelum Penandatanganan Prasasti Balai Banjar, linuh/gempa mengguncang yang membuat kaget semua warga termasuk para tamu undangan.
“Luar biasa niki, artinya dalam sejarah tiang turun ke masyarakat sebagai Wakil Bupati dua periode, 10 Tahun dan sekarang jadi Bupati kurang lebih 1,5 tahun. Saat ketemu masyarakat, belum pernah saya ketemu Linuh. Ini pertama kali, catatan sejarah di Piling dan tadi saya hampir lompat,” ungkap Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.
Terlepas dari itu, dengan mengajak jajaran legislatif dan OPD terkait, Bupati Sanjaya mengungkapkan tujuannya bukan hanya memberikan dukungan kepada masyarakat tetapi juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Disamping itu, Sanjaya sangat bersyukur bisa hadir dan meresmikan secara langsung PAM Desa dan Balai Banjar krama Banjar Piling Kanginan.
“Bangunan ini sudah sangat bagus dan merupakan anugerah dari Ida Hyang Widhi Wasa. Terbukti hari yang bersejarah peresmian Balai Banjar ini diawali dengan linuh, ini cermina Ida Batara sangat merestui dan juga akan selalu diingat ketika Bupati Tabanan datang meresmikan Balai Banjar ada peristiwa linuh,” imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan.
Selain itu, Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi semangat krama dalam membangun dengan mengedepakan kekompakan dan persatuan. Selaku Kepala Daerah, Sanjaya mengaku sangat bangga melihat masyarakat kompak bersatu dan juga berharap agar semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan guna menyongsong pembangunan kedepannya khususnya di wilayah setempat.
“Mari tetap kompak bersatu. Inilah yang kita harapkan dari masyarakat disini, karena perjalanan pembangunan Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani ini masih panjang. Dalam mewujudkan itu, perlu kita kolaborasi, kerjasama dan kerja bareng. Mari, pemerintah dan masyarakat selalu bekerjasama, suka duka seperti saat ini,” pinta Sanjaya.
Sementara, I Wayan Agus Setiawan selaku Ketua Panitia mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati beserta jajaran. Dikatakannya juga, bahwa pembanguan balai banjar ini direncanakan pada akhir 2019 dan tahun 2020 mendapat bantuan pemerintah melalui wakil rakyat untuk rehab atap. “Dan awal 2022 dengan berswadaya juga dengan masyarakat, maka selesailah balai banjar kita ini dan ini juga terus disupport oleh pemerintah,” ujarnya. [*]