DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Hal itu disampaikan ketua Kwarda Bali, Dr. Made Rentin pada laporannya saat pembukaan rakerda Kwarda Bali yang dilaksanakan di Gedung Wiswa Sabha Utama, kator Gubernur Bali, Minggu (5/3).
Ia menjelaskan bahwa sejak dirinya dilantik di awal 2020, begitu tagline itu di deklarasikan, duni ditimpa bencana Pandemi Covid-19. Akhirnya tagline ini menjadi sebuah tantangan sekaligus solusi untuk menghadapi kondisi dunia dimana manusia dilarang untuk berkumpul. Pada saat itu kegiatan kwarda Bali masih bisa berjalan karena kwarda Bali sudah merancang kegiatan-kegiatan untuk bisa dilaksanakan secara daring. Dan ketika dunia sudah mulai normal, komitmen ini terus dilanjutkan dengan membuat sistem pendataan keanggotaan Kwarda Bali yaitu siapsapa.id. “Akan dibuat kebijakan lebih lanjut, mulai hari ini, setiap kegiatan kepramukaan di kwrda Bali wajib menunjukkan kartu anggota yang bersumber dari sistem siapsapa.id, sebagai syarat untama, tanpa itu, tidak diijinkan mengikuti kegiatan”, tegasnya.
Kwarda merangkul multi sector yang ada di Bali, karena gerakan pramuka di Bali, tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa bantuan masyarakat. Pada kegiatan kali ini, kami sengaja mengundang berbagai dunia usaha, karena mereka telah banyak membantu kegiatan di kwarda Bali, melaui CSR nya, seperti, Bali Post Group, PWI, BPR kanti, Indonesia Power, PT Bank BPD Bali, bank Indonesia dan banyak lagi sebenarnya yang telah menbatu Kwarda bali selama ini. Untuk itu sebagai ucapan terima kasih, kami sudah memberikan penghargaan dan ini diharapkan terus berlanjut, tambahnya. Yang kami selalu gaungkan adalah “kolaborasi” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kwarnas yang diwakili oleh Waka Bina Muda Prof. Budi Prayitno, menmyampaikan ucapan selamat atas dilesenggarakan Rakerda Kwarda Bali, artinya sistem organisasi kepramukaan di Kwarda Bali berjalan dengan sangat Bali. Apresiiasi dilaunchingnya aplikasi siapsapa.id sebuah sistem pendataan yang dikembangklan oleh kwarda Bali secara real time dimana di era digitalisasi pendataan menjadi sangat penting, dan sistem digital menjadi sangat penting. Dengan digitalisasi sistem ini menunjukkan kepada dunia bahwa Kwarda Bali mengikuti perkembangan jaman. Dengan digitalisasi data ini maka informasi tentang kwarda Bali khususnya data anggota pramuka di Bali bisa dengan cepat diketahui by name by address dan by golongan, baik siaga, penegak, pendega dan pembina. “Ini adalah sistem yang sangat baik, dan mudah-mudahan sistem ini bisa dipelihara dikembangkan dai waktu-ke waktu, sehingga terus terupdate”, tegasnya. d engan sistem ini kita bisa melihat mana anggota yang aktif dan mana tidak aktif. Dengan sistem ini juga ke depannya diharapkan pramuka ini akan menjadi lebih baik karena terus mengikuti perkembangan jaman, pungkasnya.
Rakerda Kwarda Bali tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten bidang perekonoomian dan Pembangunan setada provinsi Bali Dr. wayan Sarinah. Selain launching siapsapa.id dan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu gerakan Pramuka di Bali, pada acara pembukaan juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Lapas Perempuan serta Lapas Narkoba kemenkum dan Ham provinsi Bali.[*]