TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan 12 Dokumen Kependudukan (Akta Perkawinan, KK dan KTP) program Semara Ratih kepada masyarakat. Hal ini berkenaan dengan dewasa ayu pernikahan bagi masyarakat Hindu di Bali, dimana penyerahan secara simbolis dilakukan saat menghadiri tiga upacara pernikahan yang dilangsungkan oleh masyarakat di tiga tempat, pada Jumat, (24/3).
Diantaranya, menghadiri undangan resepsi pernikahan Anak dari DPRD Tabanan I Nyoman Suta yang bertempat di Desa Kembang Merta, Baturiti, kemudian menghadiri Pernikahan Adi & Wulan di Jl. Teratai Gang XI No. 3, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan, sekaligus juga menghadiri Pernikahan Raka & Dita yang bertempat di Jl. Seruni No. 22 Denpasar, Jumat, (24/3).
Kehadiran Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda, Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam serta Perbekel dan Bendesa Adat setempat di tiga lokasi berbeda tersebut langsung disambut baik oleh pihak keluarga dan para mempelai pria dan wanita. Mereka mengungkapkan kebahagiaannya tatkala prosesi pernikahannya dihadiri oleh orang nomer satu di Tabanan beserta jajaran.
Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa program Semara Ratih adalah program inovatif dalam urusan pelayanan kependudukan terkait pencatatan perkawinan. Dimana program Semara Ratih ini merupakan program yang diadopsi dari program Desa menjadi program Kabupaten, yakni program dari Desa Tegalmengkeb, Seltim.
“Titiang di pemerintah bersama jajaran hadir kesini, memberikan doa restu kepada krama titiang yang melaksanakan perkawinan hari ini. Selain itu, tiang di pemerintah dalam rangka menuju Tabanan Era Baru ini ada sebuah program, yakni program Semara Ratih yang inti sarinya tiang ambil di Desa Tegalmengkeb,” ujar Sanjaya saat menghadiri resepsi pernikahan Adi & Wulan di Jl. Teratai Gang XI No. 3, Banjar Dukuh.
Semara Ratih mengandung filosofi, Sang Hyang Kama Jaya sebagai pasangan Sekar Ratih yang merupakan Dewa Dewi yang mempunyai cinta kasih, keinginan, kesetiaan, dan pengorbanan yang kuat. Selain memberikan Dokumen Kependudukan secara gratis dan otomatis, program ini juga memberikan edukasi dan konseling pra nikah kepada para calon mempelai.
Dikesempatan itu Bupati Sanjaya juga menghimbau kepada pihak terkait yang berwenang di Desa, seperti Perbekel, Bendesa Adat dan jajarannya, agar menyampaikan setiap ada kramanya yang menikah, paling tidak seminggu sebelum pernikahan. Sehingga, edukasi dan pendidikan serta konseling pra nikah bisa dilaksanakan kepada calon mempelai oleh Disdukcapil Tabanan bekerjasama dengan pihak terkait lainnya.
“Ini merupakan program yang sangat bagus sekali, banyak pihak yang mengapresiasi program ini, mulai Pemprov hingga Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan tahun depan program ini bisa kita lebih sempurnakan, sehingga bisa lebih menggaung lagi di seluruh Kabupaten Tabanan. Kalau tidak salah, melalui Disdukcapil, kita hari ini telah menyerahkan 12 Dokumen Kependudukan,” imbuh Sanjaya.